Lihat ke Halaman Asli

Aldy AlfanFazz

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Mengenal Kesenian Tanji Kuda Renggong Sumendang

Diperbarui: 7 Juni 2023   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesenian Kuda Renggong (pict. by Satria Rivaldy)

Kesenian Tanji Kuda Renggong berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Tradisi ini sering dipertunjukkan dalam acara-acara seperti khitanan dan pernikahan sebagai bagian dari hiburan dan penghormatan kepada tamu undangan.

Yang membedakan Tanji Kuda Renggong dari pertunjukan lainnya adalah cara penyajiannya yang unik. Pertunjukan Tanji Kuda Renggong tidak hanya dilakukan di satu tempat, tetapi dilakukan secara keliling dari desa ke desa. Para penari dan musisi Tanji Kuda Renggong berkeliling dengan membawa alat musik mereka dan mengunjungi rumah-rumah penduduk untuk memberikan pertunjukan.

Tanji adalah alat musik pengiring dalam kesenian Kuda Renggong. Alat-alat musik yang digunakan dalam Tanji Kuda Renggong antara lain klarinet (suling), trombon, jidur (bedug), tambur, kecrek, ketuk, dan goong. Yang menarik, dalam pertunjukan Tanji Kuda Renggong, jidur (bedug) dan tambur dimainkan oleh dua orang secara bersamaan. Ini membentuk pola tepak yang khas dan sering digunakan dalam instrumen kendang Sunda yang umumnya dimainkan oleh satu orang. Menurut penuturan Rusman, seorang seniman Tanji, kata "tanji" sendiri berasal dari kata "tambur" dan "jidur", yang menunjukkan pentingnya kedua alat tersebut dalam pertunjukan.

Grup Renggong Jemo (pict. by Satria Rivaldy)

Dalam kesenian Tanji Kuda Renggong, musik yang dimainkan meliputi berbagai jenis lagu. Pada awalnya, Tanji Kuda Renggong membawakan lagu-lagu tradisional Sunda seperti ketuk tilu. Contoh-contoh lagu yang sering dimainkan meliputi lagu Gaplek, Geboy, dan Cikeruhan. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, sekarang lagu-lagu dangdut juga sering dimainkan dalam pertunjukan Tanji Kuda Renggong. Hal ini menunjukkan adaptasi kesenian Tanji Kuda Renggong terhadap perkembangan musik dan selera masyarakat.

Peran penting Tanji dalam pertunjukan Kuda Renggong mirip dengan peran kendang dalam kesenian Sunda. Tanji berfungsi sebagai Lurah Sekar atau pemimpin yang mengatur irama, tempo, serta memberikan isyarat terkait peralihan lagu. Seperti halnya kendang, Tanji juga memberikan kekuatan dan karakteristik musik yang dimainkan dalam kesenian Kuda Renggong.

Dalam kesenian Sunda, kendang adalah alat musik membranofon yang penting. Alat musik ini terbuat dari kulit hewan sebagai wadahnya (muka bidang) dan kayu berongga sebagai rangkaian badannya. Kendang memiliki dua wadah dengan tutup yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi, yang memberikan karakteristik suara khas dalam permainan kendang yang membedakannya dari alat musik lain.

Dalam karawitan Sunda, kendang memiliki peranan penting sebagai instrumen pemimpin atau Lurah Sekar. Kendang mengatur irama lagu, termasuk kecepatan tempo, memberikan isyarat dalam peralihan lagu, dan memberikan ciri khas dalam pemberentian lagu. Pola tepak dalam kendang memiliki beberapa jenis, termasuk pola tepak kotrek dan ngagoongkeun. Pola tepak kotrek digunakan untuk ibingan jawara dalam pertunjukan topeng, dan pola ini berfungsi sebagai pijakan ritmis untuk munculnya pola tepak pencugan. Pencugan sendiri adalah bagian dalam pola tepak yang tidak mengikuti pola atau pola tepak yang bebas.

Secara keseluruhan, kesenian Tanji Kuda Renggong dan peranan kendang dalam kesenian Sunda menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pertunjukan-pertunjukan ini tidak hanya memperkaya seni dan budaya Jawa Barat, tetapi juga memperkuat rasa kebanggaan masyarakat akan warisan budaya mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline