Lihat ke Halaman Asli

Pelajaran dari Mantan Tawanan Kamp Konsentrasi Nazi

Diperbarui: 24 Januari 2018   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: https://pixabay.com/

Everything can be taken from a man but one thing: the last of the human freedoms---to choose one's attitude in any given set of circumstances, to choose one's own way. -- Viktor Frankl

Pernahkan merasa, kalau saja dulu aku melakukan suatu hal, yang akan membuat keadaan sekarang lebih baik?

Kalau saja orang lain melakukan semua hal sesuai dengan aturannya?

Kalau saja keadaan sekarang lebih memungkinkan, semua rencana akan berjalan lebih lancar?

Perkataan - perkataan di atas memiliki satu aspek yang sama: Semuanya fokus untuk mempermasalahkan hal -- hal yang tidak bisa kita kendalikan secara langsung. Semuanya mengharapkan keadaan untuk menyesuaikan dengan perasaan pribadi.

Itu tidak akan terjadi.

Kecuali kamu mengubah perasaanmu terhadap hal -- hal tersebut. Atau lebih baik: kamu mencoba mengubahnya-kalau hal tersebut adalah sesuatu yang bisa diubah. Intinya, kamu mengubah responmu terhadap masalah yang datang.

Itulah ide utama dari tulisan ini. Bahwa dalam hidup sehari -- hari kita memiliki kontrol akan respon kita, tidak peduli masalah yang datang dari luar.

Kita akan mulai di tempat yang faktor keadaannya kuat. Tempat yang sangat membatasi penghuninya untuk melakukan apa -- apa. Kamp konsentrasi Nazi Jerman.

...

Viktor Frankl adalah seorang psikiater yang mengikuti ajaran Sigmund Freud. Freud mengajarkan kalau apapun yang terjadi pada seseorang ketika mereka anak -- anak akan menentukan karakter dan kepribadian mereka, dan akan membatasi parameter hidup mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline