Lihat ke Halaman Asli

Belajar Hidup dari Pecandu

Diperbarui: 9 Juni 2017   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.pribadi

 Untuk para ulama yang dan siapapun yang sedang mengalami masalah hukum dan KRIMINALISASI, pesan saya adalah sabar. Karna stigma yang melekat pada diri kalian adalah orang benar jadi pasti akan banyak yang membela kalian.

Belajar dari para pecandu yang sabar.. karna kamilah orang orang pertama yang mengalami KRIMINALISASI.
Tapi berbeda dengan kalian karna stigma pada diri pecandu sangat jelek jadi walaupun kami tidak bersalah tetap dianggap salah dan tak satupun yang sudi membela.

Bahkan ketika dijaman heroin atau putaw maka hampir para pecandunya yang dikriminalisasi harus mati dipenjara.. bisa dibilang genosida secara terselubung. Tanya saja kepada orang tua yang anaknya mati dan dikubur dibelakang penjara di daerah.

Kini setelah heroin atau putaw sudah tidak ada peminatnya maka gantinya para pemakai shabu yang dikriminalisasi dan dipenjara.. kami dikriminalisasi tidak tangung tanggung yaitu masuk katagori pidana khusus atau pid.sus yang artinya sebagai pecandu maka kami dianggap musuh negara.

Para pecandu shabu berbeda dengan heroin. Mereka mati karna bunuh diri dipenjara.. karna banyak dari mereka yang menjadi gila sebab hukuman yang diberikan diluar akal waras manusia. Yaitu lebih tinggi dari pada pembunuhan.

So buat para ulama belajarlah dari kami pecandu sebagai manusia yang selalu dipandang hina.
Kami saja sanggup melewati semua sendiri.

 

Wassalam

 

Messager From Hell

dok.pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline