Kalau cuman menyuburkan dan menghijaukan padi,air kencing sapi dan kelinci saja sudah cukup. Bahkan air kencing Anda juga bisa menghijaukan tanaman.
Tidak lagi perlu Pupuk Organik Cair.
Tapi kalau ingin produksi atau hasil panennya bertambah kita memerlukan tenik dan cara tertentu.
Pastinya banyak cara untuk meningkatkan produksi padi dengan cara penyemprotan dengan menggunakan pupuk .
Disini kita sudah mengaplikasikan panca usaha tani dengan benar , nah tinggal di pemupukan yang tepat berimbanglah yang akan menjadi bahan tulisan artikel ini.
Banyak POC yang NATO ,No Action Talk Only ,artinya bagus di pemasarannya saja dan demontarsinya saja tapi dalam kenyataannya cuman bisa menyuburkan tanaman padinya saja untuk meningkatkan produksi masih jauh panggang dari api.Bila ada juga mesti ada syaratnya kaya Mbah dukun saja, misalnya tidak diboleh di campur dengan pupuk kimia , tidak boleh dicampur dengan peptisida atau insektisida . Dan 1 ha mesti menggunakan lebih dari 5 liter POC,ada juga POC yang mesti tidak boleh kena sinar matahari, selain harganya mahal juga mesti di semprotkan malam hari, atau ada juga yang mesti diaplikasikan jam-jam tertentu.
Apakah meningkatkan produksi harus sesengsara itu?
meningkatkan produksi padi terbukti luar biasa POC Biogan. Sumber: https://pupukbiogan.wordpress.com
Kesuksesan itu meninggalkan jejak dan begitu juga dengan kegagalan meninggalkan jejak. Nah,kesuksesan Pupuk Organik Cair Biogan meningkatkan produksi padi ini bisa kita lihat dalam berita zaman old dan bisa kita saksikan zaman now, dalam rentan rata-rata kenaikan sawah seluas 1 ha itu menambah produksinya atau hasil panennya itu 1 ton. Dan saya harap Anda semua yang baca ini tidak percaya begitu saja. Dan ini hanya menggunakan tambahan 3 liter POC Biogan dalam 1 ha.Jangan percaya sebelum mencobanya sendiri dan mengaplikasikannya.Nah bagaimana cara aplikasinya berikut caranya
Aplikasi BIOGAN pada tanaman padi dilakukan di persemaian, yaitu 7 (tujuh) hari sebelum bibit dicabut (untuk ditanam). Perlakukan ini dilakukan agar bibit yang ditanam tidak mengalami proses layu dan segera tumbuh dengan baik. Dosis yang digunakan 4 (empat) cc/liter air.
Aplikasi kedua, dilakukan pada saat berumur 15 (lima belas) HST.Perlakukan ini dimaksudkan agar anakan perumpun menjadi lebih banyak minimal dapat menambah 20%. Dosis yang digunakn 4 (empat) cc/liter larutan.