Lihat ke Halaman Asli

Akhmad Badawi

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Eksplorasi Destinasi Wisata di Sekitar Desa Pajaran oleh Kelompok KKM UIN Malang 2023/2024

Diperbarui: 23 Januari 2024   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dalam rangka memperluas wawasan dan mengidentifikasi potensi yang terdapat di Desa Pajaran, kelompok 88 dan 89 KKM UIN Malang melaksanakan survei wisata pada tanggal 1 Januari 2024. Kegiatan ini diinisiasi sebagai langkah awal untuk merumuskan program kerja KKM UIN Malang periode 2023/2024 dengan fokus pada pengembangan destinasi wisata lokal.

Pada kegiatan survei ini, kelompok kami menargetkan Sumber Jenon sebagai destinasi utama yang terletak di sekitar Desa Pajaran. Sumber Jenon adalah sebuah tempat pemandian yang menawarkan keaslian alam tanpa menggunakan bahan kimia seperti kaporit. Wisata ini menawarkan keindahan alam dengan air sumber yang segar, menjadikannya daya tarik utama bagi pengunjung. Selain itu, tarif yang dikenakan sebesar 15.000 per orang memberikan akses yang terjangkau untuk menikmati pesona alam yang ditawarkan.

Dokpri

Sumber Jenon tidak hanya menjadi potensi wisata yang menarik, tetapi juga menyuguhkan pemandangan pepohonan yang memberikan suasana asri dan menenangkan. Kehadiran sumber air yang alami tanpa bahan kimia memberikan nilai tambah tersendiri, menjadikan wisata ini sebagai destinasi yang ramah lingkungan.Proses survei dilakukan dengan cermat, melibatkan observasi langsung terhadap kondisi wisata, interaksi dengan pengunjung, dan analisis terhadap fasilitas yang tersedia. Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan program kerja KKM UIN Malang, termasuk upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik destinasi wisata lokal.Melalui kegiatan ini, diharapkan KKM UIN Malang dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan potensi wisata Desa Pajaran serta mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline