Lihat ke Halaman Asli

Akbar Pitopang

TERVERIFIKASI

Berbagi Bukan Menggurui

Pengalaman Menangani ASI Tersumbat yang Membahayakan Ibu dan Bayi

Diperbarui: 9 Agustus 2023   00:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ibu menyusui bayi.| Unsplash/Hanna Balan via Kompas.com

Memberikan ASI kepada bayi adalah sebuah momentum penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi berjalan dengan sempurna.

Kandungan gizi yang terdapat dalam ASI tidak hanya sekadar menjadi makanan biasa yang dibutuhkan bayi ketika lapar, namun juga merupakan sesuatu yang sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuh bayi dari segala aspek baik fisik maupun mental.

Ibarat sebuah pohon, jika ia tidak disiram dengan air yang mengandung unsur hara yang diperlukan maka tentu pohon tersebut tidak akan berbuah. batang, dan rantingnya pun akan kerdil. Serta daun dan akar tidak mampu menahan terjangan.

Maka seperti itulah bayi, di mana ASI eksklusif akan membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan sehat. ASI mampu memberikan tameng bagi bayi untuk menangkal beragam penyakit. Sistem imunitas bayi akan terbangun dengan baik dan kuat untuk menangkal radikal yang akan memengaruhi kesehatan tubuhnya.

ASI juga akan menjadikan nutrisi penting bagi otak bayi sehingga dengan ASI yang terpenuhi dengan baik akan mampu menjadikan bayi atau menjadi pintar lantaran sel-sel syaraf pada otaknya dapat berkembang dengan stimulasi dari sumber nutrisi perangsang yang berasal dari ASI.

Pada intinya, bahwa ASI merupakan hak anak. sehingga bagaimana pun caranya orangtua wajib mengusahakan segala hal demi memberikan kesempatan bayi tumbuh dan berkembang dengan asupan dan nutrisi penting yang berasal dari ASI.

Pemberian ASI eksklusif (Foto Shutterstock via Kompas.com)

Para orangtua perlu memahami hal penting ini, karena memang di luar sana masih saja ada ibu yang hanya mau melahirkan anaknya tapi keberatan untuk menyusui dengan berbagai alasan yang hanya mengarah pada indikasi sikap tidak bertanggung jawab oknum orang tua yang bersangkutan.

Untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI eksklusif --- untuk bayi usia 0 sampai 6 bulan --- maka perlu support system dan dukungan dari berbagai pihak seperti mertua, keluarga, saudara, dan tentunya yang paling mendasar adalah dukungan dari sang ayah.

Para ayah siaga perlu diedukasi agar mereka dapat mendukung istrinya sevara konsisten agar mau menyusui bayi minimal hingga usia 6 bulan yang mana merupakan masa penting pemberian ASI eksklusif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline