Lihat ke Halaman Asli

Strategi Pemerintah Desa dalam Mengubah Stereotip tentang Vaksinasi

Diperbarui: 20 November 2021   00:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada akhir tahun 2019 dunia di kejutkan dengan munculnya virus covid-19 yang sangat meresahkan dan menimbulkan dampak yang besar di berbagai bidang. Virus ini mulai menyebar di indonesia pada awal februari 2020 yang hingga sampai detik ini belum hilang. Virus covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis corona virus yang baru saja ditemukan. 

Virus Corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina (Diah Handayani, 2020)

Masuknya virus corona ke Indonesia sangat memberikan pengaruh yang besar di berbagai bidang, dampak adanya virus corona ini sangat merugikan di seluruh bidang seperti bidang ekonomi, bidang sosial, bidang agama, bidang pendidikan, bidang pariwisata, bidang kesehatan dan lain-lain. Selain itu, virus corona juga sangat mengancam kesehatan manusia dan penularan virus covid-19 mudah dan cepat. 

Berkaitan dengan hal itu pemerintah indonesia membuat kebijakan dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid-19, kebijakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang meliputi selalu mencuci tangan dengan air bersih maupun hand sanitizer, selalu menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah dan tidak boleh berkerumun atau berkumpul di tempat yang ramai dan menggiatkan program vaksinasi.

Program vaksinasi merupakan salah satu strategi dan upaya pemerintah dalam mengatasi pertumbuhan kasus virus covid-19 di Indonesia. Vaksinasi di datangkan dari beberapa Negara dan memiliki jenis vaksin yang berbeda-beda. Pemerintah menggiatkan kegiatan vaksinasi dan terbukti dengan vaksin beredar diberbagai provinsi, kabupaten, hingga sampai ke desa. 

Salah satunya yaitu pemerintah Desa Bugel, Kelurahan Bugel, Kota Salatiga. Akan tetapi, dalam melaksanakan program vaksinasi tidak selamanya berjalan dengan lancar. Ada berbagai masalah yang terjadi dalam melaksanakan program vaksinasi seperti stereotip masyarakat yang masih beranggapan bahwa vaksin itu menyebabkan sakit hingga menyebabkan kematian. 

Ini merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah desa untuk merubah stereotip masyarakat supaya masyarakat bersedia melaksanakan program vaksinasi. Tujuan pemerintah mengadakan program vaksinasi yaitu untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.  

Dalam menghadapi masalah dalam melaksanakan program vaksinasi pemerintah desa menggunakan berbagai strategi yaitu:
1. Edukasi masyarakat mengenai vaksinasi, pemerintah desa menggunakan strategi dengan memberikan edukasi masyarakat mengenai vaksinasi, misalnya bidan desa memberikan pemahaman bahwa pemberian vaksin tidak selalu memberikan dampak yang negatif
2. Pemberian peraturan dari pemerintah desa, pemerintah desa memberikan beberapa peraturan tentang mengharuskan vaksin, jadi vaksinasi sebagai persyaratan untuk mendapatkan sesuatu dari desa.
    Dengan adanya strategi yang disusun oleh pemerintah desa, terbukti dapat merubah stereotip masyarakat yang sebelumnya kurang berminat vaksin sekarang menjadi berminat, maka secara tidak langsung dapat menurunkan angka penyebaran Covid-19 di desa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline