Lihat ke Halaman Asli

Lohmenz Neinjelen

Bola Itu Bundar, Bukan Peang

Partai Demokrat Tetap Setia Sampai Selama-lamanya?

Diperbarui: 13 Juni 2019   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: tribunnews.com

Partai Demokrat tetap setia, begitu kata Hinca Pandjaitan. 

Apakah ada hubungannya dengan cinta-cintaan pernyataan Partai Demokrat tetap setia tadi? 

Biasanya kalau ada kata "setia", pikiran pun melayang tentang cinta-cintaan, dan teringat lagu "Setia" Jikustik.

sesaat malam datang, menjemput kesendirianku
dan bila pagi datang, kutahu kau tak di sampingku
aku masih di sini...untuk setia 

Atau lagu "Tentang Kita" dari KLa Project

kembali, kembalilah kini
segala asa berseri
berjanji, berjanjilah kini
tetap setia...sampai selama-lamanya

Tentu saja pernyataan Partai Demokrat tetap setia yang dikatakan Wasekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan tadi tidak ada hubungannya dengan Jikustik, KLa Project, atau lagu tentang setia lainnya.

Partai berlambang mercy ini sedang menjadi sorotan, dan menghiasi berbagai media karena cukup banyak pernyataan-pernyataan politikusnya yang mengundang perdebatan antar politikus pendukung Prabowo-Sandi yang mengesankan telah terjadi perpecahan di dalam Koalisi Adil Makmur.

Namun bukan berarti parpol dengan ketua umumnya SBY ini akan keluar dari koalisi, justru Partai Demokrat tetap setia dan berjuang bersama di dalam Koalisi Adil Makmur.

Tetap setia untuk selama-lamanya? Tidak, hanya sampai perjuangan di Mahkamah Konstitusi terkait gugatan hasil Pilpres 2019 selesai.

"Bagaikan pertandingan sepakbola, hasil pertandingan sudah diketahui hasilnya ketika peluit ditiup wasit (KPU) tanggal 21 Mei dini hari dengan mengukuhkannya dalam sidang pleno sesuai mekanismenya, tapi kemudian sesuai prosedur hukum yang ada, KPU mempersilakan jalur hukum yang disediakan undang-undang untuk ke MK bila ada keberatan, lalu paslon 02 menggunakan dan memilih saluran hukum dan konstitusional itu ke MK," kata Hinca Panjaitan di sini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline