Tanti Miyabi menduga Prabowo hanya cari perhatian sehubungan dengan undangannya kepada Wesley Kanne Clark Sr untuk ceramah tentang pertahanan dan tren global (detik.com).
Kembali Tante Miyabi menduga tidak ada yang istimewa terkait sosok Wesley Kanne Clark Sr yang pernah menjabat Panglima NATO dan Panglima Angkatan Darat Amerika Serikat.
Meski Tante Miyabi sudah berusaha untuk mengingatnya, tapi tak jua tahu siapa Wesley Kanne Clark Sr ini. Gak ngetop sih, kata Tante Miyabi dalam hati.
Bagi Tante Miyabi yang seorang penggemar catur, segala macam jenderal dari negara ini, negara itu, atau dari negara manapun, tidak membuat dirinya melongo atau kagum seketika.
Mengapa?
Menurut asumsi Tante Miyabi, strategi dan taktik seorang jenderal hanya setara strategi dan taktik seorang pecatur tingkat kelurahan.
Maka dari itu, meski katanya kubu Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi didukung oleh jenderal-jenderal pada Pilpres 2019, Tante Miyabi tidak heran jika strategi dan taktik kedua kubu tak jauh dari klaim sana dan klaim sini, tuding sana dan tuding sini yang membuat Tante Miyabi pun ngantuk.
Whoaaaaah...ngantuk!
Tante Miyabi sering ngantuk kalau mengamati strategi dan taktik kubu Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Membosankan.
Kembali Tante Miyabi membaca berita tentang Wesley Kanne Clark Sr tadi. Ternyata selain pernah menjabat Panglima NATO dan Panglima AD AS, ia pun pernah menjadi kandidat capres Partai Demokrat.