Lihat ke Halaman Asli

Ajeng Puspa Restu Amalia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa KKN Tematik UPI 2021 Membantu Meningkatkan Kesiapan Belajar Siswa SMPN 2 Dawuan

Diperbarui: 23 Juli 2021   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tahun pelajaran baru 2021/2022 bagi satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jawa Barat dimulai pada Senin, 19 Juli 2021 sebagaimana yang telah ditetapkan oleh dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat pada 14 Juni 2021 lalu.

Seperti tahun pelajaran sebelumnya (tahun pelajaran 2020/2021), pelaksanaan pembelajaran tatap muka tahun pelajaran 2021/2022 ditunda dan digantikan dengan melaksanakan pembelajaran jarak jauh sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mengurangi penularan Covid-19. Sehubungan dengan hal tersebut maka seluruh satuan pendidikan di Provinsi Jawa Barat telah mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut tahun pelajaran baru 2021/2022 dalam pembelajaran jarak jauh tak terkecuali di SMP Negeri 2 Dawuan, Majalengka, Jawa Barat.

“Kami telah mempersiapkan hal-hal terkait pembelajaran daring di tahun pelajaran baru 2021/2022, dimulai dari mempersiapkan sumber daya manusia sampai sarana prasarana pembelajaran yang dibutuhkan. Persiapan tersebut telah disesuaikan dengan regulasi, aturan, dan petunjuk yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan kabupaten Majalengka,” ucap Drs. Gunadi Mopobela selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Dawuan kepada Ajeng, Senin (19/7/2021).

Persiapan lainnya telah dilakukan oleh guru di SMPN 2 Dawuan untuk menyambut tahun pelajaran baru 2021/2022 yang dilaksanakan secara daring, dimulai mempersiapkan kelengkapan administrasi pembelajaran, materi, hingga media yang digunakan.

“RPP, program tahunan, program semester, dan silabus telah dibuat dan dipersiapkan guru masing-masing dengan mengacu kepada kalender pendidikan Dinas Kabupaten Majalengka,” ucap Thamrin, S.T. selaku salah satu wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMPN 2 Dawuan.

“Selain melalui tatap virtual, materi pembelajaran juga diberikan kepada siswa dengan mengirimkan materi berbentuk soft file seperti pdf yang telah dipersiapkan sebelumnya ke dalam grup WhatsApp siswa, sehingga siswa dapat mengunduh, membuka, membacanya, dan menyimpannya,” ucap Hj. Cucu Rahayu, S.Pd. M.Pd.I. selaku salah satu guru SMPN 2 Dawuan.

Beberapa persiapan tersebut dilakukan secara matang untuk meminimalisir adanya kendala yang muncul pada saat pelaksanaan pembelajaran jarak jauh seperti di tahun pelajaran sebelumnya. 

Di tahun pelajaran sebelumnya, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh memunculkan berbagai kendala atau kesulitan bagi guru, orang tua siswa, khususnya siswa itu sendiri.“Saya merasa sulit untuk mengatur waktu khususnya dalam mengerjakan tugas pada saat pembelajaran jarak jauh,” ucap Azril Muhamad Fadilah, salah satu siswa SMPN 2 Dawuan, kepada Ajeng, Rabu (14/7/2021). “Belajar daring membuat jenuh dan motivasi belajar menurun,” ucap siswa lainnya.

Beberapa kendala yang dihadapi oleh siswa membutuhkan solusi yang bisa segera teratasi, diantaranya adalah dengan meningkatkan kesiapan belajar siswa. Ajeng, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), membantu meningkatkan kesiapan belajar siswa SMPN 2 Dawuan dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh di tahun pelajaran 2021/2022 dengan melaksanakan kegiatan pendampingan kesiapan belajar sebagai salah satu wujud program KKN tematik UPI 2021.

Pendampingan yang dilakukan oleh Ajeng dilaksanakan secara daring melalui google meet dengan membagikan beberapa materi berupa tips yang dapat meningkatkan kesiapan belajar.  Materi yang diberikan diantaranya cara manajemen waktu belajar daring, meningkatkan produktivitas dengan teknik pomodoro, meningkatkan pemahaman belajar dengan menulis efektif, tips menghindari rasa jenuh selama pembelajaran jarak jauh, sukses belajar ala Maudy Ayunda, dan mengenali 4 tipe gaya belajar.

Setelah mengikuti pendampingan selama tiga kali pertemuan, siswa SMPN 2 Dawuan merasakan perubahan yang baik. “Kegiatan pendampingan sangat bermanfaat karena menambah wawasan baru dan meningkatkan semangat untuk siap belajar daring di tahun pelajaran 2021/2022,” ucap Fianza Dinda Shafirannisa, salah satu siswa yang mengikuti kegiatan pendampingan, kepada Ajeng, Sabtu (17/7/2021).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline