Lihat ke Halaman Asli

Bhakti Akademisi UNNES: Logo Solidaritas RT Guyub Rukun Hidup Harmonis Sebagai Identitas dan Kebersamaan Warga

Diperbarui: 30 September 2025   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melalui kegiatan Bhakti Akademisi berhasil menghasilkan sebuah produk bagi mitra masyarakat. Produk yang dihasilkan berupa logo RT 03 RW 10 Karangsari, Kupang, Ambarawa, yang dirancang dengan pendekatan kreatif dan digital. Logo ini tidak hanya berfungsi sebagai simbol identitas, tetapi juga sebagai media komunikasi visual yang merepresentasikan nilai kebersamaan, gotong royong, dan kesejahteraan warga. Karya tersebut lahir dari kolaborasi mahasiswa dengan Ketua RT setempat, sehingga logo ini benar-benar mencerminkan jati diri komunitas dan harapan masyarakat Karangsari.

Logo berperan sebagai simbol visual esensial yang berfungsi ganda: sebagai identitas dan sekaligus media komunikasi yang mencerminkan nilai inti, visi, dan karakter suatu entitas komunitas atau institusi. Lebih dari sekadar ilustrasi, logo adalah penanda pengenal yang krusial untuk memperkuat rasa kepemilikan, menumbuhkan kebanggaan kolektif, dan mempermudah pengenalan publik terhadap suatu kelompok. Proyek perancangan logo untuk RT 03 RW 10 Karangsari di Kelurahan Kupang, Ambarawa, Kabupaten Semarang, dengan judul "Logo: Solidaritas Rt Guyub Rukun, Hidup Harmonis" merupakan bagian dari kegiatan Bhakti Akademisi yang berkolaborasi dengan Ketua RT setempat. Kehadiran simbol resmi ini memiliki signifikansi penting karena akan menjadi representasi formal warga, sekaligus sarana vital untuk memperkokoh jati diri dan kohesi masyarakat di wilayah tersebut. Tujuan utama perancangan ini melampaui sekadar penciptaan visual; ia dirancang untuk memberikan identitas yang tegas agar wilayah mudah dikenali, berfungsi sebagai alat publikasi dan promosi pada berbagai media (spanduk, dokumen, digital), serta membantu orientasi wilayah bagi pendatang. Lebih jauh lagi, logo ini bertujuan memperkuat kohesi sosial karena simbol-simbol yang dipilih secara intrinsik merefleksikan nilai-nilai fundamental seperti gotong royong, persatuan, dan aspirasi kesejahteraan.

Proses perancangan dilaksanakan secara digital menggunakan aplikasi Canva, dipilih karena kemudahan akses dan kemampuan penyimpanan kualitas gambar yang baik. Tahapan dimulai dengan penyiapan kanvas 1000 x 1000 piksel dan penempatan elemen dasar: lingkaran hijau sebagai fondasi yang melambangkan persatuan dan kesejukan. Di bagian tengah disematkan ikon rumah putih, menyimbolkan RT sebagai pusat aktivitas sosial dan rumah tangga yang harmonis. Untuk menegaskan nilai solidaritas, ditambahkan elemen tangan bergandengan di bawah rumah, melambangkan persaudaraan dan kebersamaan antarwarga. Estetika logo diperkaya dengan lingkaran luar berwarna kuning dan aksen setengah lingkaran untuk memancarkan semangat positif. Kemudian, simbol padi dan kapas diletakkan di sisi kiri dan kanan, merepresentasikan kesejahteraan dan keadilan sosial sebagai cita-cita bersama. Identitas geografis ("Kupang, Ambarawa") diletakkan pada elemen pita di bagian bawah, sementara teks "Karangsari RT 03/ RW 10" dicantumkan di atas, mengukuhkan status resmi logo. Seluruh komposisi dirapikan dengan paduan warna hijau, putih, dan kuning emas untuk mencapai harmonisasi visual yang seimbang dan mudah dikenali.

Filosofi di balik logo ini mengandung makna yang sarat nilai. Lingkaran hijau melambangkan kerukunan, sementara rumah putih mewakili RT sebagai pusat kehidupan sosial yang aman. Tangan bergandengan secara tegas menyimbolkan solidaritas, gotong royong, dan semangat kekeluargaan yang mendalam. Adapun padi dan kapas diartikan sebagai aspirasi akan kemakmuran dan keadilan yang merata bagi semua warga. Pemilihan warna hijau melambangkan kedamaian, putih sebagai ketulusan, dan kuning emas sebagai penanda semangat serta kejayaan kolektif. 

Dengan demikian, logo RT 03 RW 10 Karangsari bukan sekadar hasil desain, melainkan sebuah manifestasi konkret dari identitas, harmoni, dan kebersamaan warga. Simbol ini diharapkan dapat menguatkan rasa kepemilikan dan kebanggaan masyarakat, sekaligus menjadi inspirasi berkelanjutan bagi setiap warga untuk terus memelihara kerukunan dan bekerja sama membangun lingkungan yang sejahtera.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline