Mahasiswa PMM UMM Mengenalkan Stop Bulying Sejak Dini Di SDN Bantur 01

Pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang adalah program wajib yang diikuti oleh mahasiswa UMM. Tujuannya agar mahasiswa dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu juga keterampilan yang di dapat dibangku kuliah untuk memberikan manfaat positif kepada masyarakat. Program ini menggantikan aktivitas kuliah kerja nyata (KKN) dan berlangsung selama satu bulan. Melalui program ini diharap mahasiswa mampu menjadi agen of change, serta dapat berkolaborasi dengan masyarakat setempat.

Salah satu kelompok PMM UMM tahun 2025 adalah kelompok PMM khusus Bantur yang telah melaksanakan pengabdian pada masyarakat di kecamatan Bantur. Program kerja yang dimiliki salah satunya adalah sosialisasi kepada siswa SDN 01 Bantur dengan tema "Sosialisasi Stop Bullyng". Kegiatan ini bertujuan umtuk meningkatkan kesadaran siswa mengenai bahaya bullyng atau perundungan dan juga cara mencegahnya. Sosialisasi diikuti oleh seluruh siswa, serta menghadirkan diskusi interaktif agar siswa lebih faham mengenai pengaruh negative dari bullyng.

Penyampain Materi

Pemateri sosialisasi PMM Khusus Bantur, M. Salahudin Al Ayyubi menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, damai, nyaman bagi semua siswa SDN 01 Bantur.

"Bullyng memiliki dampak yang sangat besar dalam kehidupan seseorang . Seseorang yang mengalami perundungan atau yang biasa disebut korban bulllyng itu akan mengalami dampak  terhadap Kesehatan mental. Salah satu dampak yang bisa didapatkan yaitu sampai melakukan tindakan bunuh diri."

M. Salahudin Al Ayyubi sebagai pemateri memberikan gambaran, "bahwa tindakan bullyng dapat di perumpakan seperti kertas yang telah ditekuk-tekuk. Ketika kertas yang tadinya ditekuk dan kemudian dikembalikan seperti kondisi kertas yang masih baru, disana pasti masih meninggalkan bekas lekukan. Korban yang mengalami perundungan akan mengalami hal tersebut, ketika sikorban telah memaafkan tindakan pembullyan yang terjadi pada dirinya, akan tetapi bekas ataupun trauma atas tindakan tersebut masih ada."

Sementara itu, perwakilan guru SDN 01 Bantur, mengapresiasi upaya mahasiswa PMM dalam mengedukasi siswa SDN 01 Bantur mengenai isu bullyng.

"Kami dari pihak sekolah berharap kegiatan sosialisasi ini dapat mengurangi kasus bullyng di lingkungan sekolah dan juga harapan kami dapat menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai antar sesama."