Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana, Aku Tak Keder?

Diperbarui: 19 Desember 2023   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana, Aku Tak Keder?

[Aku Minta Kepadamu, Sejarah Nabi;
Yang Kau Beri Sejarah Beni].

Bagaimana,

Aku Tak Keder?!

Aku Minta Kepadamu, Sejarah Nabi;

Eh,
Yang, Kau Beri Sejarah Beni. -

Dan,
Aku, minta cahaya cintamu;
Engkau, beri api birahimu;

Bagaimana, sih, kau ini?

Aku minta khutbah Jum'atmu;
Kau, beri dan jejali aku keheningan Hari
Sabat. Setelah, semua makanan tersedia.

Di tahun, ke-enam usia anakku;
Sebuah, ektase As-siyam - menerbangkan
Membabi bius, membuatku bisu.

Di bukit itu, aku melihat cahaya
Rembulan pada hari ke 15, setengah terpotong
Amar siapa yang telah membelah pedangnya;
Pada sepotong bulan.

Setelah, senja Alina, tercuri pacar oleh hatinya:
oleh sang Seno.

Bandar Lampung, 2023.
A.W. al-faiz.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline