Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Jalil Afandi

Seorang guru

Surga Dunia ala Danau Toba

Diperbarui: 24 September 2021   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber dari https://www.goodnewsfromindonesia.id/

Danau Toba dikenal luas sebagai danau vulkanis terbesar yang pernah ada di dunia ini. Danau yang terlihat seperti lautan karena luasnya lebih dari 1.145 kilometer persegi dan kedalaman 450 meter ini memiliki pulau yang terkenal, yaitu Pulau Samosir. Penamaan pulau tersebut terkenal lewat cerita rakyat yang melegenda. 

Seorang anak Bernama Samosir yang tahu bahwa ibunya berupa jelmaan seekor ikan dari ayahnya sendiri. Padahal hal tersebut merupakan hal yang melanggar dari kesepakatan awal antara ibu dan sang ayah.

Danau Toba bukan sekedar cerita rakyat belaka. 

Danau ini terbentuk karena letusan dahsyat yang terjadi sekitar 74.000 tahun yang lalu. Letaknya yang berada di 900 meter di atas permukaan laut membuat danau ini merupakan terletak di dataran tinggi. 

Berarti, wilayahnya sejuk dan sangat cocok untuk menyegarkan diri dari kepenatan pekerjaan. Apalagi dengan perairan luas dan gugusan pegunungan yang mengelilingi danau, membuat mata tidak akan lelah melihatnya.

Dengan daratan berupa pegunungan, danau ini sangat cocok untuk berolahraga down hill. Sambil menaiki sepeda, kita bisa melihat hijaunya daratan dan jernihnya air danau ini. 

Bagi yang tidak menyukai olahraga down hill, kita juga bisa melakukan aktivitas air. Kita bisa melakukan olahraga kayak dengan rute yang mudah dari Tongging ke daerah Silalahi sepanjang 12 km. 

Selain itu bagi yang suka tantangan, wajib mencoba rute Tongging ke daerah Samosir yang berjarak sekitar 50 km. Kalau belum memuaskan adrenalin, maka ada rute yang terakhir yaitu rute Lingkaran Utara sejauh 175 km. Sangat menarik, bukan?

Bagi yang suka sejarah, kalian pasti menyesal kalau tidak mengunjungi Danau Toba. Karena terdapat Museum Tomok dan Museum Huta Bolon yang menyimpan sejarah dan budaya Suku Batak. 

Pada Museum Tomok, kita bisa melihat hebatnya nenek moyang Suku Batak dalam pembuatan rumah adat Batak Toba. Rumah adat yang sudah berusia ratusan tahun tapi masih kokoh berdiri sampai detik ini. 

Sangat luar biasa, bukan? Selain itu yang suka dengan seni ukir, bisa berkunjung ke Museum Huta Bolon untuk melihat ukiran dan ornamen khas Batak bernama Gorga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline