Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Hidayat

Education

Menawar Kehidupan

Diperbarui: 18 September 2020   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Pixabay.com

Banyak orang mengelabui orang.
Lewat kata-kata, foto-foto dan kehidupan maya.

Banyak mata mengelabui mata.
Lewat kedipan, lewat tangisan dan lewat ancaman-ancaman.

Banyak hidup mengelabui hidup.
Lewat keluarga, barang-barang dan balkon rumah.
Banyak maharana mengelabui maharana.
Lewat sandiwara dan permainan halus.
Kemudian dia menjadi nyata.

Hari ini jumlah manusia yang menawar kehidupan semakin banyak.
Ketakutan, putus asa dan derita saling sahut menyahut dan sambung menyambung seantero jagat.

Yang miskin meronta-ronta ingin kaya.
Yang bodoh teriak-teriak ingin pintar.
Yang lemah sesumbar meminta keadilan.
Yang sakit hanya mengelus dada.

Benar, banyak orang, mata, dan tangisan yang mengelabui.
Benar, tak sedikit yang berhasil.
Benar, tak sedikit yang tertipu.

"Bogor, September 2020"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline