Lihat ke Halaman Asli

Stop Bullying dengan Meningkatkan Sikap Empati

Diperbarui: 7 Desember 2022   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Perundungan/Pembullyan marak terjadi dilingkungan masyarakat ataupun lingkungan sekolah, pelaku pembullyan atau perundungan biasanya adalah teman dekat korban, mereka sudah mengetahui kelemahan dari temannya dan menjadikan kelemahan tersebut menjadi bahan perundungan. Banyak macam-macam perundungan yang dilakukan oleh pelaku, bisa dari ucapan, atau kekesikapn kemudian juga pengkucilan dan Cyber Bullying atau perundungan yang dilakukan melalui media elektronik, dengan perkembangan zaman yang sangat cepat perundungan cyber ini menjadi momok yang paling menakutkan karena kejadian ini bisanya tidak disadari oleh pelaku, mereka melempar fitnah atau candaan yang dilakukan dimedia sosial sehingga semua orang mengetahuinya yang akibatnya bisa membuat korban mesikap malu, takut dan depresi.

Ada beberapa penyebab terjadinya bullying yang salah satunya penyebabnya adalah kurangnya sikap empati pada pelaku bullying. Dari wahil wawancara kepada siswa yang penulis ampu di SMA X mereka melakukan hal tersebut "karena mereka tidak peduli ada yang disikap oleh korban perundungan, mereka menganggap ucapan mereka hanyalah candaan belakang tanpa mengetahui pesikapan dari korban yang dibully". dari fakta tersebut bahwa para pelaku memiliki sikap empati yang kurang. Empati adalah kemampuan seseorang untuk mengerti, mengenal dan mesikapkan apa yang disikap oleh orang lain.

Lalu bagaimana untuk mencegah perundungan atau pembullyan ini tidak lagi terjadi? Yaitu dengan cara meningkatkan sikap empati kepada para pelaku pembullyan. Cara meningkatkan sikap empati yaitu :

Bergaul dengan orang lain.

Dengan bergaul dengan orang lain bisa melatih untuk memahami, mengerti pesikapan orang lain yang bisa memunculkan sikap empati.

Memperhatikan saat komunikasi dan Mendengarkan orang lain sebaik mungkin, tanpa menyela. 

Memberikan kesempatan kepada teman kalian yang sedang berbicara melatih kemampuan untuk mengerti dan menhargai seseorang.

Cobalah untuk memahami orang lain.

Memahami orang lain sangatlah tidak mudah tapi dengan cara tertus melatih dan mencoba akan menghadirkan sikap empati kepada anda.

Sering-seringlah menempatkan diri Anda pada posisi orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline