Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Habibi

Fulltime writer

Bambang Pacul: Megawati Tidak akan Memaksa Calonkan Putrinya

Diperbarui: 11 Juni 2021   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau akrab dipanggil Bambang Pacul (BP) belakangan disorot media lantaran beredar rekaman suaranya yang menyebut Puan Maharani sebagai kandidat calon wakil presiden dari partainya.

Pada pernyataan terbarunya, BP mengatakan bahwa memang benar suara tersebut adalah miliknya. Namun, isi pembicaraan tersebut sebenarnya off the record. Ia juga menjelaskan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati tidak pernah memaksakan Puan Maharani sebagai Capres atau Cawapres.

"Megawati tak akan memaksakan untuk mencalonkan putrinya," kata Pacul.

Menurut BP, apa yang diungkapkannya hanyalah bentuk spontanitas dalam memberikan penjelasan agar lawan bicaranya menjadi lebih mudah memahami poin yang disampaikan. Makanya, rekaman itu sebenarnya bukanlah konsumsi publik karena akan menimbulkan pemahaman yang bias.

Faktanya, sejauh ini PDI Perjuangan belum mengumumkan satu pun untuk kandidat Capres dan Cawapres dalam Pemilu 2024.

Puan sendiri tidak pernah memberikan pernyataan akan mencalonkan diri pada Pemilu mendatang. Hingga kini, ia menyatakan sedang serius menjalani tugas dan amanahnya sebagai Ketua DPR RI.

"Saya masih fokus sebagai Ketua DPR. "Ingat kita sedang dalam masalah besar pandemi Covid-19. Mari tetap fokus," tegas Puan Maharani usai memberikan arahan kepada para kader PDIP di Sulut, Senin (7/6/2021).

Seiring dengan hal ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga menyatakan bahwa segenap kader partainya solid bekerja untuk rakyat. Ia juga menyampaikan segenap simpatisan, anggota, dan kader partai fokus membantu Pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline