Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Faizal Abidin

TERVERIFIKASI

Mahasiswa

Moral Bejat dan Korupsi: Ancaman Nyata bagi Negeri

Diperbarui: 22 September 2025   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/sungkemkiai 

Indonesia sebagai bangsa besar yang kaya akan sumber daya alam dan keberagaman budaya, tidak pernah luput dari tantangan. Gempa bumi, banjir, gunung meletus, hingga perbedaan suku, agama, ras, dan golongan sering kali dianggap sebagai ancaman utama bagi persatuan bangsa. Namun, sebagaimana yang diungkapkan oleh Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Negeri ini tidak akan hancur karena bencana atau berbeda. Tapi karena moral bejat dan perilaku korupsi."

Moral dan Integritas: Fondasi Bangsa

Moralitas adalah fondasi utama dalam membangun peradaban. Ketika moral masyarakat dan terutama pemimpin bangsa terjaga, maka setiap tantangan dapat dihadapi dengan kokoh. Namun, ketika moral mulai runtuh, maka integritas pun hilang. Dalam kondisi ini hukum bisa dipermainkan, keadilan bisa dibeli, dan rakyat kecil menjadi korban sistem yang rusak.

Gus Dur menegaskan bahwa bencana alam tidak akan menghancurkan bangsa, karena bangsa yang kuat akan mampu bangkit kembali. Perbedaan pun bukan masalah, sebab Indonesia memang bediri atas dasar keberagaman. Yang lebih berbahaya justru adalah kemerosotan moral dan budaya korupsi yang merajalela.

Korupsi: Penyakit Kronis Bangsa

Korupsi telah lama menjadi masalah kronis di Indonesia. Ia tidak hanya merugikan secara materiil, tetapi juga merusak sendi-sendi keadilan dan menumbuhkan ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah. Dampaknya sangat luas: pembangunan terhambat, kualitas pendidikan dan kesehatan merosot, hingga kesenjangan sosial yang semakin tajam.

Korupsi pada akhirnya melahirkan lingkaran setan: pemimpin yang korup menurunkan generasi penerus yang menganggap korupsi sebagai hal wajar, sehingga bangsa kehilangan arah dan nilai.

Moral Bejat: Akar dari Korupsi

Korupsi bukan hanya soal tindakan mengambil uang negara, tetapi juga soal moralitas yang rusak. Moral bejat lahir ketika seseorang mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompok di atas kepentingan rakyat. Mereka memiliki moral bejat tidak lagi merasa malu untuk menyalahgunakan jabatan, berbohong kepada publik , dan menipu demi keuntungan singkat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline