Batuk sering kali disertai dengan gangguan pada tenggorakan, salah satunya hilangnya suara atau suara menjadi serak. Kondisi ini biasanya terjadi akibat peradangan pada laring (kotak suara) yang membuat pita suara tidak berfungsi dengan baik. Meski umumnya tidak berbahaya, suara hilang tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika pekerjaan Anda menuntut untuk sering berbicara.
Untuk membantu memulihkan suara yang hilang akibat batuk, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Istirahatkan Laring, Jangan memaksakan diri untuk berbicara, bahkan berbisik sekalipun, karena hal ini tetap memberi tekanan pada pita suara. Memberikan waktu istirahat bagi laring sangat penting agar peradangannya berkurang.
- Konsumsi Obat Antiradang, Obat antiradang nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau naproxen, dapat membantu mengurangi peradangan pada laring. Namun, penggunanya sebaiknya sesuai dosis dan anjuran dokter, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit lambung atau ginjal.
- Perbanyak Minum Minuman Hangat, Mengonsumsi air hangat, teh herbal tanpa kafein, atau air jahe bisa membantu melembapkan tenggorokan serta meredakan rasa gatal dan nyeri yang memicu batuk.
- Hindari Minuman Berkafein, Kopi, teh hitam, dan minuman berkafein lainnya sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi, yang justru memperburuk kondisi tenggorokan dan memperlambat pemulihan suara.
- Kumur dengan Air Garam, Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu meredakan peradangan dan membunuh bakteri penyebab iritasi di tenggorokan.
- Gunakan Pelembab Udara, Jika sering berada di ruangan ber-AC, gunakan pelembab udara (humidifier). Udara yang terlalu kering dapat memperparah iritasi tenggorokan dan menghambat pemulihan suara.
- Hindari Polusi dan Asap Rokok, Paparan asap rokok, debu, dan polusi udara dapat memperburuk kondisi laring. Sebaiknya hindari lingkungan yang penuh asap atau gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan.
- Hindari Alkohol dan Makanan Pemicu Iritasi, Minuman beralkohol, makanan berlemak tinggi, serta makanan asam dapat memicu refluks asam lambung yang memperparah iritasi pada pita suara.
Kapan Harus ke Dokter?
Hilangnya suara karena batuk biasanya akan membaik dalam beberapa hari dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter apabila keluhan tidak kunjung membaik lebih dari dua minggu atau disertai gejala lain, seperti:
- Nyeri tenggorokan yang parah
- Bengkak di leher atau tenggorokan
- Kesulitan menelan atau bernapas
- Demam tinggi
Melalui pemeriksaan lebih lanjut, dokter dapat memastikan penyebab hilangnya suara dan memberikan penanganan medis yang sesuai.
Kesimpulan
Suara hilang akibat batuk umumnya bukan masalah serius dan bisa diatasi dengan istirahat suara, menjaga kelembapan tenggorokan, serta menghindari faktor pemicu iritasi. Namun, jangan abaikan jika gejala berlangsung lama atau semakin parah. Periksa ke dokter agar Anda mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI