Lihat ke Halaman Asli

Ahlis Qoidah Noor

Educator, Doctor, Author, Writer

Aku Mudik, Demi Ibu

Diperbarui: 14 Juni 2018   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

taken from Wartakota.Tribunnews.com

Sebulan aku lalui dalam diam dan senyap keinginan

Walau mungkin fajar bagiku menjadi petang

Walau mungkin sahurku hanya air segantang

Aku relakan semua demi terkumpul uang

Ibu, aku tak peduli apa kata orang

Biar mereka bilang , aku miskin dan tak berpengharapan

Tapi aku cinta engkau, ibu

Sepenuh rasa ku ingin bertemu

Biarlah si Sri, Deden , Atong dan Endah cukup membawa bekal sekedar

Untuk bisa memberimu cinta dari segenap hati kami

Aku yakin , engkau lebih memilih menyentuh kulit dan mengelus hati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline