Sebulan aku lalui dalam diam dan senyap keinginan
Walau mungkin fajar bagiku menjadi petang
Walau mungkin sahurku hanya air segantang
Aku relakan semua demi terkumpul uang
Ibu, aku tak peduli apa kata orang
Biar mereka bilang , aku miskin dan tak berpengharapan
Tapi aku cinta engkau, ibu
Sepenuh rasa ku ingin bertemu
Biarlah si Sri, Deden , Atong dan Endah cukup membawa bekal sekedar
Untuk bisa memberimu cinta dari segenap hati kami
Aku yakin , engkau lebih memilih menyentuh kulit dan mengelus hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!