Lihat ke Halaman Asli

Motor Honda CB1100 Cafe Racer, Garapan Serius Moriwaki

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bicara sebuah nama Moriwaki, bro/sis pasti berpikiran soal dunia balap, rangka, atau part motor. Kali ini HondaCommunity.net akan membahas Motor Honda CB1100 Cafe Racer yang digarapan dengan serius oleh Moriwaki. Ya, brand ini memang terkenal di dunia roda dua, khususnya spesialis balap motor. Namun kali ini ada yang beda, biasanya Moriwaki mengeluarkan motor balap buatan mereka. Tapi demi merayakan hari jadi ke-40 ini, pabrikan yang kental dengan nuansa warna biru kuning ini mengubah Honda CB1100 bergaya Café racer. Jelas Moriwaki menggarapnya dengan serius dan tidak main-main. Bisa dilihat dari tangki bensin yang ringan dari bahan aluminium billet. Dibuat menggunakan mesin CNC 5 axis, mesin ini juga yang dipakai Moriwaki untuk membuat frame atau rangka motor Moto2. Pada bagian buntut dan jok juga memakai bahan aluminium billet dan dirancang untuk seringan mungkin tanpa mengorbankan kekuatan. Dengan metode itu tidak menghilangkan estetika sebagai cafe racer dan sedikit menghilangkan getaran yang umumnya terdapat di Honda CB1100. Tambahan tenaga didapat dari knalpot berkelir hitam yang sedikit menjuntai keluar, namun intinya para insinyur Moriwaki fokus pada pengurangan bobot total motor. Mesin standar dirasa cukup dengan tenaga yang smooth serta torsi yang besar. Makin lengkap beberapa bagian motor menggunakan peranti yang ringan dan kuat, seperti pada segitiga atas bawah, setang, foot step, pegangan headlamp. Lainnya dengan penggunaan karbon dan alumunium seperti pada sisi samping bawah jok. Biar nyaman, peredam kejut alias sobreker belakang Moriwaki menggunakan Öhlins dan tidak ketinggalan supaya lebih manis, bagian jok menggunakan kulit dengan warna beda dari komponen lainnya. Lantas apakah motor ini akan dijual juga? Jawabannya tidak. Menurut Jin Sasaki dari Divisi Balap Moriwaki ubahan ini merogoh kocek kurang lebih Rp 600 juta. Wow! "Beberapa bagian yang membuatnya jadi mahal, dan terlalu mahal bagi kita untuk memproduksi dengan harga jual yang wajar buat para pengguna. Tapi kami sedang mempertimbangkan menjual beberapa bagian komponen saja," tutupnya. Sumber: hondacommunity.net




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline