Lihat ke Halaman Asli

Agustina Purwantini

TERVERIFIKASI

Kerja di dunia penerbitan dan dunia lain yang terkait dengan aktivitas tulis-menulis

Saya Tidak Perlu Berburu Promo Ramadan

Diperbarui: 21 Maret 2024   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mukena Lebaran hasil berburu promo sebelum Ramadan (Dokpri Agustina)

Ramadan memang selalu semarak. Mulai dari semarak dalam hal perlombaan beribadah, hingga perlombaan diskonan barang-barang. Iya. Bukan rahasia lagi bahwa datangnya Ramadan juga berarti hadirnya aneka promo. Terutama untuk baju, busana muslim, peralatan shalat, dan rupa-rupa printilan untuk perlengkapan berlebaran.

Tentu saja yang namanya promo senantiasa menggoda. Namanya saja promo. Pastilah sengaja didesain sedemikian rupa sehingga bisa memantik semangat berbelanja para calon konsumennya.

Sebagai kaum mendang-mending, saya sebetulnya juga suka diskonan. Jangankan diskonan yang besar. Diskon ongkir tatkala belanja daring saja saya senang. Dengan demikian kalau melihat promo-promo, terutama untuk barang-barang yang menarik minat, saya akui bahwa hati ini terkadang sampai bergetar.

Namun, untunglah selama ini saya lumayan piawai mengedepankan logika. Mulai sadar untuk selalu berbelanja sesuai dengan kebutuhan. Alhamdulillah godaan setan yang berupa promo Ramadan sudah tak mempan bagi saya.

Mungkin Anda akan bertanya ragu, "Ah, tenane? Yang benar, nih?"

Iya. Benar, kok. Sudah beberapa tahun ini saya acuh tak acuh pada promo Ramadan. Tak lagi sibuk berburu promo Ramadan. Kalaupun ada informasi tentang promo Ramadan, saya cukup meliriknya tanpa antusiasme.

Apakah saya sudah dalam tahap menjadi sufi? Sudah tak lagi tertarik hal-hal duniawi berupa barang diskonan jelang Lebaran? Tentu saja tidak. Saya masih manusia pada umumnya. Hanya saja mengingat dan menimbang banyak hal,
saya memutuskan kalem selama Ramadan karena ... sebelum Ramadan sudah membelikan baju Lebaran dan mukena buat anak.

Menurut saya, kalau diitung-itung harga barang-barang sebelum Ramadan justru bisa lebih murah daripada yang dilabeli promo Ramadan. Jadi, keputusan saya untuk tidak berburu promo Ramadan memang tepat.

Salam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline