Lihat ke Halaman Asli

agus riyan oktori

Hidroponiker Magang

Diamku Bukan Berarti Membenci

Diperbarui: 22 April 2019   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by:pixabay.com

endapan celoteh yang pelan naik ke permukaan, bertumpah ruah tanpa terbendung kolam-kolam kecil meneduhkan diantara lingkaran hitam menjerumuskan

tak banyak berbicara, duduk menikmati sembari menolehkan pandangan tajam yang dapat melukai, bahkan membunuh seketika tanpa berpanjang mukaddimah diantara kelamnya suasana

terus berlalu berjalan, tak hiraukan panggilan sekitar yang bersahutan
tersimpan kecewa berbungkus amarah, mengiringi jalan semu pemikul amanah petuah tertua

kapan akan menyadari?tak adakah mimpi menggurui?seperti apa wujud bahagia yang membahagiakan itu?
inikah kebohongan yang membungkam diri sendiri?

Diam ini tak bermaksud membenci, berniat melukai bukan jargon pemimpi sepertiku
hanya saja, menyuguhkan dengan cara yang tak dimengerti untuk segera disadari

Curup
22.04.2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline