Lihat ke Halaman Asli

Agus Kusdinar

Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Stasiun Leles Memiliki Kisah Unik dari Nama Lokasi Sampai Kisah Mat Peci

Diperbarui: 13 Oktober 2022   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Dokumentasi Pribadi

Stasiun Kereta Api berskala kecil termasuk Stasiun Kereta Api yang cukup diperhitungkan di Garut meskipun tergolong kecil tetapi Stasiun ini merupakan Stasiun pertama menuju Gerbang kota Garut baik melalui jalur kereta api maupun jalan raya, karena lokasinya bukan di kecamatan Leles dan berbatasan langsung dengan kabupaten Bandung, selain itu stasiun Leles merupakan stasiun yang pernah disinggahi oleh begal yang sangat melegenda ketika melarikan diri menuju stasiun Leuwigoong.

Stasiun Kereta Api yang Pernah Disinggahi Mat Peci

Stasiun Kereta Api Leles memiliki kisah unik karena pernah dibuat film yang diangkat dari kisah nyata yaitu sebuah film yang mencertikan seorang perampok berdarah dingin berasal dari Leuwigoong Garut melarikan diri menggunakan kereta api dari Stasiun Leles menuju Stasiun Leuwigoong pada tahun 1978, yang di produksi  oleh PT Diah Pitaloka Film dan film tersebut cukup laris terjual pada waktu itu yang dibintangi oleh artis kawakan Rahmat Hidayat, sehingga peran Mat Peci sebagai tokoh utama menonjol dalam film itu. 

Foto : Dokumentasi Pribadi

Banyak yang mengira tewasnya Mat Peci di Stasiun Kereta Api Leles, dan banyak berita-berita di media online yang menceritakan sampai sekarang bahwa Mat Peci tewas di Stasiun Leles, padahal sesungguhnya Mat Peci  tewas di kampung halamannya yaitu di Leuwigoong tepatnya di Stasiun Leuwigoong, dikarenakan Stasiun Leles lebih dikenal daripada stasiun Leuwigoong karena lokasinya cukup strategis memiliki jalan raya utama menuju Garut kota, selain dikarenakan Leuwigoong dulunya termasuk kecamatan Leles dan Kadungora termasuk Kewadanaan Leles sehingga lokasi stasiun Leles berada di Kadungora.

Stasiun Kereta Api yang Letaknya Bukan di Kecamatan Leles

Leles pada waktu itu merupakan sebuah kewadanaan dan kadungora merupakan sebuah kecamatan yang berada dibawah kewadanaan Leles. Kewadanaan adalah wilayah administrasi dibawah kabupaten yang berlaku pada zaman Hindia Belanda sampai beberapa tahun setelah merdeka, dan Kewadanaan masih digunakan di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kewdanaan dipimpin oleh Wedana beda dengan kecamatan yang dipimpin oleh camat. 

Stasiun Kereta Api Leles merupakan bukti dari sejarah Garut yang pernah jaya di kabupaten Garut terutama tentang jalur yang ada kaitannya dengan jalur Kereta Api Cibatu-Garut-Cikajang yang sekarang sudah direaktivasi, meskipun Stasiun Leles kalau dicermati tidak ada hubungannya dengan jalur kereta Api Cibatu-Garut-Cikajang, karena stasiun Leles merupakan jalur selatan yang menuju Jawa Tengah sampai Jawa Timur seperti halnya stasiun-stasiun yang berada di Garut Lainnya seperti Leuwigoong, Cibatu, sampai Cipeundeuy.

Stasiun Leles memiliki letak strategis dan dibangun di Kecamatan Kadungora yang merupakan Kewadananaan Leles pada waktu itu, karena kalau dinamai Stasiun Kadungora yang merupakan sebuah kecamatan berada dibawah Kewadanaan, nama Leles lebih pas untuk menamai sebuah stasiun Leles yang lokasinya berada di Kadungora, karena Leles merupakan sebuah sebuah pemerintahan administrasi dibawah kabupaten Garut, yang memiliki Stasiun Garut, yang berada di Garut Kota.

Foto : Dokumentasi Pribadi

Mungkin ada sebagian orang bertanya, kenapa Stasiun Leles sampai sekarang namanya tidak diganti dengan nama Stasiun Kadungora karena jauh dari Stasiun Leles, supaya tidak canggung dalam penyebutannya karena lokasinya jauh dari kecamatan Leles, beda dengan Stasiun Karangsari yang dulunya bernama Stasiun Ganda Mirah karena berada di kampung Ganda Mirah yang sekarang menjadi Stasiun Karangsari karena kampung Gandamirah merupakan bagian dari Desa Karangsari, mungkin dalam hal ini ada unsur kesamaan dikarenakan lokasi, yang satu bisa dirubah yang satu lagi sampai sekarang namanya tidak dirubah, beda dengan stasiun Bumi Waluya yang dulunya bernama Stasiun Malongbong sekarang menjadi Bumi Waluya karena adanya tragedi kecelakaan Kereta Api. 

Stasiun Kereta Api Leles meskipun beraraf kelas 3 atau kecil, tetapi disini banyak kereta api ekonomi berhenti termasuk kereta barang/parcel, dikarenakan lokasinya cukup strategis, jadi jangan takut kalau ke Garut menggunakan kendaraan umum ada solusi lain bisa naik Kereta Api, selain itu memiliki alam yang cukup indah karena dari sebelah barat akan terlihat diatas gunung kereta melintasi jembatan, dan momen itu sering dimanfaatkan oleh para pecinta kereta api karena memiliki spot-spot poto yang cukup indah ketika kereta api melintas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline