Lihat ke Halaman Asli

Telisik Data

TERVERIFIKASI

write like nobody will rate you

Luhut dan Erick Dibidik, Indonesia Bisa Kalah dalam Perang Nikel

Diperbarui: 2 Juli 2020   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Presiden Joko Widodo (netralnews.com).

Isu reshuffle terus dilambungkan usai rekaman  pidato Jokowi saat rapat kabinet diunggah Setneg di kanal youtube.

Fadli Zon menganggap Jokowi drama jika gertakan pada awak kabinet tak segera berlanjut PHK. Dari kalangan pro-Jokowi juga demikian. Sejumlah menteri digadang-gadang harus lengser dengan sederet catatan hitam. Dari berbagai sumber, dua dari beberapa menteri yang harus turun adalah Luhut Binsar Panjaitan  dan Erick Thohir.

Menko Marves LBP masuk daftar usulan reshuffle terutama karena isu China. Sudah terlalu sering stigma sebagai agen atau antek China disematkan kelompok oposan pada mantan jenderal Kopassus tersebut. Hal itu antara lain berkaitan dengan menguatnya kerjasama RI-China hingga menggeser Jepang dari posisi dua di bidang investasi.

Alasan Luhut masuk rekomendasi untuk dicopot adalah kerjasama dengan China membahayakan ideologi. Namun, segampang itukah ideologi bisa berubah?

Faktanya,  Amerika Serikat sebagai biang kapitalisme ternyata bekerja sama dengan komunis China dalam banyak hal. Demikian pula Saudi Arabia yang tidak alergi bergaul dengan Beijing. Pun sebaliknya dari sisi Indonesia, menjalin pertemanan dengan banyak pihak  tak hanya dengan China, dan tak harus terkekang untuk tidak bekerjasama dengan negeri tirai bambu tersebut.

Selain Luhut, tagar #erickout --mengacu pada Menteri BUMN Erick Thohir-- juga sempat trending lusa kemarin di twitter. Tagar itu  yang dibumbui debat Adian Napitupulu dengan Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga, adalah pengerucutan dari desakan-desakan agar Erick out dari kabinet.


Mengapa Luhut dan Erick dibidik?

Dalam pidato pembukaan rapat kabinet  tanggal 18/ 06/ 2020 keduanya tidak disentil Jokowi secara terbuka seperti halnya kementerian kesehatan atau pemberdayaan usaha mikro. Saat itu Jokowi fokus menyorot anggaran penanganan Covid-19, bantuan sosial, serta pemberdayaan UMKM.

Baterai lithium akan mengubah peta ekonomi global 

Satu hal menarik yang menghubungkan Luhut dan Erick adalah komitmen mereka untuk membangun industri baterai kendaraan listrik berbasis nikel yaitu baterai lithium.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline