Lihat ke Halaman Asli

Mengalirkan Air Mata

Diperbarui: 28 April 2024   05:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Mengalirkan Air Mata"

Tobat, setajam lidah manusia,
Hanya bisa dibasuh dengan air mata.
Di dalam lautan penyesalan, kita menemukan jalan,
Menuju pembersihan jiwa yang sejati.

Air mata, sungai kesedihan dan penyesalan,
Mengalir membasuh dosa-dosa yang menghampiri.
Dalam setiap tetesnya, terdapat kekuatan,
Untuk membersihkan hati yang dipenuhi penyesalan.

Tobat adalah perjalanan yang penuh rintangan,
Namun air mata adalah teman setia di dalamnya.
Mereka mengalir seperti sungai yang tak pernah berhenti,
Membawa kelegaan dan harapan yang baru.

Di dalam setiap tetes air mata yang jatuh,
Terukir cerita keberanian dan kesetiaan.
Tobat adalah langkah pertama menuju pemulihan,
Dan air mata adalah sarana yang membawa kita ke sana.

Jadi biarkanlah air mata mengalir,
Membasuh dosa-dosa dan penyesalan.
Karena di dalam air mata yang mengalir tulus,
Kita temukan tobat yang membawa kita pada kehidupan yang baru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline