Lihat ke Halaman Asli

Menggali Senyawa dalam Berpuisi

Diperbarui: 14 April 2024   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menggali Senyawa dalam Berpuisi

Di atas kertas putih yang kosong,
Terbentang lautan kata yang tak terhingga.
Seolah jiwa tertuang dalam tinta,
Menjelajahi lorong-lorong makna yang tersembunyi.

Kata demi kata dirangkai dengan hati,
Menciptakan simfoni indah penuh arti.
Setiap bait bagaikan nafas kehidupan,
Membangkitkan emosi dan menggetarkan jiwa.

Puisi adalah seni yang penuh magis,
Menyulap kata menjadi lukisan abadi.
Menggali senyawa terdalam dari diri,
Menyampaikan pesan yang tak terkatakan.

Dalam setiap bait, tersimpan rahasia,
Kisah cinta, duka, dan rasa yang tak terhingga.
Puisi adalah jembatan antar jiwa,
Menyatukan hati dan pikiran dalam satu rasa.

Berpuisi adalah proses yang penuh perjuangan,
Mencari kata yang tepat, makna yang mendalam.
Namun, perjuangan itu terbayar lunas,
Ketika puisi tersampaikan dan menyentuh hati.

Puisi adalah hadiah dari jiwa,
Persembahan untuk dunia yang penuh makna.
Semoga puisi ini menginspirasi,
Dan membawa cahaya bagi mereka yang membutuhkannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline