Lihat ke Halaman Asli

Agung Han

TERVERIFIKASI

Blogger Biasa

Datang Kondangan Bukan karena Undangan Semata

Diperbarui: 15 Januari 2020   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi: Dokumentasi pribadi

"Biarin saja aku nggak datang, wong aku dua kali mantu dia nggak datang"

"Ya, nggak ada salahnya datang, sekalian untuk silaturahmi" ujar ibu lain menyela

"Silaturahmi piye, kalau datang kan juga perlu duit" balas si ibu sengit

Percakapan seperti ini, pernah saya dengar di sebuah pojok kampung halaman saya. Inti dari obrolan ini, adalah seorang ibu enggan mendatangi undangan pernikahan tetangga.

Pasalnya pengirim undangan, pernah diundang ke hajatan si ibu (penerima undangan dan sudah dua kali menggelar hajatan) tetapi tidak datang.

Entahlah apa alasan absennya si tetangga kurang jelas, yang pasti dengan ketidakhadiran ini rupanya telah menjadi catatan tersendiri.

Ujung-ujungnya (kalau boleh dibilang) balas dendam dilakukan, si ibu (penerima undangan) benar-benar tidak mau mendatangi undangan tetangga ini.

Hmmm, secara logika memang tidak salah. Tidak ada yang berhak menghakimi sikap ini, saya atau kompasianer mungkin akan mengambil sikap yang sama (yaitu tidak datang).

Dan hukum kehidupan tidak bisa dipungkiri terjadi, bahwa setiap yang kita perbuat akan menuai hasilnya sendiri (entah cepat atau lambat)

-----

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline