Lihat ke Halaman Asli

Gejala Kognisi dalam Ruang Lingkup Psikologi Umum

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

A. Gejala Kognisi ( peninderaan dan pengamatan, tanggapan, ingatan, khayalan, berpikir, intuisi )

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian gejala kognisi sbb :


  • Kognisi ( cognition )


Yaitu cara manusia memberi arti pada rangsangan.


  • Khayalan ( fantasy )


Yaitu produk imajinasi yang merupakan penyajian objek- objek / peristiwa- peristiwa yang mungkin / tidak mungkin ada dalam kenyataan.


  • Berpikir ( thinking )


Yaitu proses- proses menyajikan / memanipulir pengalaman selengkapnya.


  • Intuisi ( intuition )


Yaitu suatu pertimbangan / ide- ide yang tampaknya tepat- benar bagi individu, akan tetapi yang tidak dilakukannya atas dasar suatu logika terbuka / basis faktual.

I. Pengamatan

ialah usaha manusia untuk mengenal dunia riil, baik mengenai diri sendiri maupun dunia sekitarnya melalui panca indra dengan cara melihat, mendengar , membau, meraba, dan mengecap.

Agar orientasi pengamatan dapat berhasil dengan baik, diperlukan aspek pengaturan terhadap objek yang diamati, yaitu:

ü Aspek ruang. Menurut sudut pandang ruang ini, dunia pengamatan dilukiskan dalam pengertian-pengertian ; atas-bawah, kiri-kanan, jauh-dekat, tinggi-rendah, dan sebagainya. Kalo tidak ada pengaturan dari segi ruang, maka orientasi pengamatan individu tidak akan sempurna. Misal melihat pencuri - dimana?

ü Aspek waktu. Menurut sudut pandang waktu, dunia dilukiskan dalam pengertian-pengertian ; masa lampou, masa kini, dan masa yang akan datang. Misal melihat - pencuri kapan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline