Just Sharing...
Pancasila adalah saya, Anda dan kita semua warga negara Indonesia menerapkan nilai-nilainya.
Jadi manakala membaca kisah viral salah seorang pengunjung resto yang adu mulut adu duel dengan pemilik resto lantaran order sate ayam, ada sedikit miris.
Beraneka tanya muncul seketika. Berapa sih harga sate ayam. Palingan tak sampai 20 ribu. Tapi ujung masalahnya berakhir di meja kepolisian.
Apa tukang sate kelilingnya sama sate-satenya juga diboyong ke kantor Polsek.Walahualam dah. Ngga disebutkan di videonya.
Lucunya adalah baru tanggal 01 Juni 2021 lalu warga memperingati Hari Kesaktian Pancasila, dan di tanggal yang sama,ada 2 orang saudara sebangsa saling unjuk kesaktian karena demi apa yang diyakini benar.
Pengunjung resto merasa ngga ada salahnya membeli sejumlah porsi sate ayam pada pedagang sate keliling, ketika mereka sudah duduk di dalam resto sambil menunggu pesanan yang sedang dibikin oleh pihak resto.
Apalagi yang request itu sang anak pengunjung. Biasalah anak-anak pada minta ini kepengen nyobain jajanan terhadap orang tuanya. Sebaliknya pemilik resto merasa ndak enak dengan tindakan si pengunjung.
"Kok bisa sih beli makanan di luar resto lalu makan di dalem? Kok ngga beli di luar ajaa dan ngga usah masuk ke resto...Atau mau pesan makan minum, mending beli di resto..Seandainya ngga ada sate ayam, bisa order yang lain," demikin kira-kira yang bisa saja ada di benah pemilik resto.
Dan ujung dari kemangkelan yang dirasakan mereka berdua ini akhirnya beradu duel dan berakhir di kepolisian.
Apa yang bisa dipelajari dari rekaman peristiwa ini, yang videonya kemudian ditayangkan di lini berita. Silang sengketa sosial antar warga memang beragam.