Lihat ke Halaman Asli

Yosika Pramangara Admadeli

Learn and Sharing Psychological Topic

Kreatif, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Ini untuk Anak SD

Diperbarui: 15 Agustus 2020   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Undip Choiri Nisa saat melakukan programnya (15/8/2020) Dokpri

Blora (15/8). Sekali lagi mengenai kabar mahasiswa KKN di Desa Jiken, Kec. Jiken Kab. Blora, Jawa Tengah. KKN di desa yang sama Choirin Nisa, dengan dibimbing oleh Bapak Bogi Budi Jayanto, S.Pi, M.Si, tidak kalah antusias dalam menciptakan program pengabdian yang menarik di desanya.

Masih tentang penanganan Covid-19 dan pembangunan berkelanjutan (SDGs), Choirin Nisa menciptakan program kreativitas yang menarik untuk diikuti oleh warga baik dari kalangan anak-anak sampai dewasa.

Program pertama yang berkaitan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), Choirin melakukan pengajaran kepada siswa sekolah dasar dengan mengenalkan Dunia Internasional kepada mereka. Materi yang ia sampaikan tersebut berkaitan dengan negara-negara apa saja yang ada di dunia dan organisasi internasional apa saja yang menaunginya. Menariknya materi ini disampaikan dengan cara sederhana dan menarik, sehingga anak mudah memahami walaupun topik seperti ini adalah hal yang sangat baru diusianya.

"Pengenalan akan dunia internasional ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak di tengah pandemi, melihat berbagai sekolah diliburkan dan anak kesulitan untuk belajar secara mandiri", jelasnya dalam pernyataan tertulis, di Blora, Sabtu (15/8/2020).

Kemudian, Program kedua terkait Covid-19, Choirin Nisa membuat program Sharing Awareness cara menjaga mental health di tengah pandemi covid-19. Dalam program ini Choirin Nisa melakukan sosialisasi di Aula Kecamatan Jiken dengan dihadiri oleh kader ibu-ibu PKK dan Posyandu.

"Kalau program yang kedua ini saya buat dengan tujuan untuk menjaga kesehatan mental masyarakat dan mengurangi rasa cemas yang berlebihan akibat adanya pandemi yang sampai saat ini tak kunjung usai", sambungnya.

Selain dua program wajib tersebut, ia juga melakukan program-program tambahan seperti ikut mengajar di PAUD Srikandi desa Jiken, membagikan handsanitizer dan masker kepada warga desa Jiken, melakukan pendampingan belajar kepada siswa sekolah dasar, dan berpartisipasi mengajar anak Baca Tulis Al-Qur'an.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline