Lihat ke Halaman Asli

Aditya

Mahasiswa Sosiologi

Tradisi yang Mendarah Daging Menjelang Lebaran

Diperbarui: 23 Juni 2018   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mudik| Okezone.com

Hari raya idul fitri atau lebaran tentu momen yang begitu ditunggu-tunggu oleh setiap umat islam diseluruh belahan Dunia setelah sebulan penuh berpuasa. Nah di Indonesia sendiri, saat idul fitri memiliki beberapa tradisi menjelang lebara  yang tak dimiliki oleh negara belahan manapun. Dan penulis yakin, salah satu dari tradisi berikut kamu lakuin.

Mudik

Tradisi ini merupakan tradisi yang kerap dilakukan menjelang lebaran tiba, stasiun-stasiun tv biasanya akan menyiarkan berita arus mudik maupun arus balik mudik. Untuk transportasi yang digunakan juga beragam, ada yang menggunakan sepeda motor, mobil, bus, kereta api, kapal, hingga pesawat.

 Namun Tahukah kamu? Tradisi mudik sudah ada sejak zaman Majapahit. Dahulu para perantau pulang ke kampung  halamannya untuk membersihkan makam para leluhurnya. Kalau sekarang ya kebanyakan pulang ke rumah orangtua maupun kerabat. Pada tahun 2018, jumlah pemudik diprediksi mencapai 22-25 juta orang, angka yang fantastis bukan.

Membeli Baju Baru

Tradisi yang satu ini pasti kamu jumpai bukan ketika menjelang lebaran, bahkan kamu juga pasti melakukannya. Hehe.

Tradisi ini dimulai sejak masa Kesultanan Banten sekitar tahun 1596. Namun, pada masa itu hanya para bangsawan yang membeli baju baru, sedangkan rakyat jelata menjahit baju mereka sendiri. Kalau sekarang hampir tiap orang bisa membeli lebaran baju ya kan.

Membeli baju baru memang penting, namun harus berbanding lurus dengan silaturahminya ya gaes.

Membersihkan dan Menghias Rumah

Saat lebaran menjelang tiba masyarakat pada umumnya akan membersihkan rumah serta menghias nya, hal ini menandakan siap untuk menerima tamu.

Dan uniknya lagi, rumah-rumah di Gorontalo akan memasang lampu minyak yang dipasang sesuai jumlah anggota keluarganya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline