Lihat ke Halaman Asli

Adica Wirawan

TERVERIFIKASI

"Sleeping Shareholder"

Akuisisi Indofood Bakal "Seheboh" Akuisisi Agensi SEVENTEEN?

Diperbarui: 29 Mei 2020   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

indofood/ sumber: https://idxchannel.com

Boyband asal Korea Selatan, yakni BTS, akhirnya mempunyai "saudara baru". Hal ini terjadi setelah agensi yang menaungi BTS, yaitu Big Hit Entertainment, secara resmi mengakuisisi saham Pledis Entertainment. Alhasil, berkat aksi korporasi ini, beberapa boyband yang bernaung di Pledis Entertainment, seperti SEVENTEEN dan Nu'est, ikut bergabung ke dalam keluarga besar Big Hit Entertainment.

Akuisisi tadi boleh jadi dilakukan untuk memperluas pangsa pasar yang dimiliki Big Hit. Saat melakukan aksi korporasi ini, manajemen Big Hit tampaknya merasa perlu "mencaplok" agensi lain demi mengurangi persaingan yang sedemikian ketat di industri entertainment, sekaligus memperkuat aset yang dimiliki perseroan.

Jadi, biarpun harus menghabiskan cukup banyak uang, namun, dalam jangka panjang, transaksi ini dinilai bisa memperbesar penjualan dan laba yang bakal diterima oleh Big Hit.  

***

Dalam dunia bisnis, akuisisi demikian adalah transaksi yang umum dilakukan. Transaksi ini biasanya melibatkan dua perusahaan atau lebih. Transaksi tadi baru akan tercipta kalau ada kesepakatan jual-beli saham di antara perusahaan yang terlibat.

Jika semua proposal akuisisi disetujui, maka, perusahaan akan mengumumkan hal itu kepada masyarakat. Hal itu dilakukan supaya pelanggan dari perusahaan yang dibeli mengetahui bahwa telah terjadi pengambilalihan saham, yang berpotensi mengubah nama atau layanan dari perusahaan tadi.

Meskipun merupakan sesuatu yang biasa terjadi, namun, akusisi sering menyita perhatian investor saham. Maklum, kabar tentang akuisisi biasanya berpengaruh pada pergerakan harga saham dari perusahaan yang bersangkutan. Jika akuisisi tadi dianggap baik, maka, harga sahamnya bisa "terbang". Sebaliknya, kalau buruk, maka, harganya akan "tumbang".

Satu kasus akuisisi yang cukup ramai diperbincangkan investor pada bulan ini ialah rencana pembelian yang akan dilakukan oleh Indofood terhadap Grup Pinehill. Isu seputar akuisisi ini sebetulnya sudah mengemuka sejak beberapa bulan lalu, tetapi pada waktu itu, manajemen belum memberikan kejelasan tentang kabar tersebut.


Meski begitu, isu itu kemudian terus tergulir dan baru terungkap jelang Lebaran kemarin. Lewat pengumuman yang disampaikan di situs Bursa Efek Indonesia, Indofood mengabarkan telah mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Grup Pinehill sebesar 44 triliun Rupiah lebih.

Jika ditelisik dari laporan keuangan tahun 2019, maka, Grup Pinehill sebetulnya masih memperlihatkan kenerja yang apik. Hal ini bisa dilihat dari volume penjualan dan labanya yang terus bertumbuh dari waktu ke waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline