Lihat ke Halaman Asli

Dilema PTM Terbatas dan Peningkatan Kasus Covid-19

Diperbarui: 3 Februari 2022   06:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: www.republika.co.id

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas sebagai Solusi dari Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Proses pembelajaran di masa pandemi COVID-19 menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik dan siswa/mahasiswa. Bagaimana tidak, perubahan signifikan terjadi dari yang sebelumnya proses belajar mengajar diadakan secara tatap muka tanpa hambatan, kini harus terhenti dan diubah mekanismenya menjadi pembelajaran jarak jauh demi memutus rantai penyebaran virus.

Penerapan belajar secara daring yang berjalan hampir dua tahun ini telah berimbas pada masalah yang cukup serius. Kurang efektifnya pembelajaran hingga menurunnya prestasi dan capaian belajar anak merupakan dampak yang terjadi akibat sistem yang mengharuskan siswa melakukan kegiatan belajar melalui gawai. 

Kondisi geografis yang menimbulkan perbedaan akses internet juga menjadi suatu kendala dalam PJJ yang diberlakukan. 

PJJ juga sangat berdampak terutama pada tingkat sekolah dasar yang masih memerlukan interaksi untuk melakukan aktivitas fisik dan kegiatan mental bersama kelompok teman.

Maka, cara untuk mengantisipasi dampak negatif PJJ adalah dengan diselenggarakannya PTM (Pembelajaran Tatap Muka) Terbatas. 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pun telah memberikan izin kepada sekolah yang telah siap melakukan PTM terbatas, dengan salah satu syaratnya harus melalui persetujuan dan kerjasama yang baik dengan para orang tua/ wali murid.

Upaya yang Dilakukan dalam PTM Terbatas

Pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah mulai berjalan ini tentunya menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang tua siswa. 

Terhitung sejak 11 Oktober 2021 total kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 4.227.932 dengan angka kematian mencapai 142.651. 

Untuk itu, perlu diketahui informasi dasar mengenai penyebaran virus COVID-19 serta cara mencegahnya. Mengingat bahwa rute transmisi COVID-19 adalah melalui droplet dan kontak erat dengan orang lain, maka penyebarannya sangat cepat di dalam ruangan tertutup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline