Lihat ke Halaman Asli

AddedSport Asia

Connecting student-athletes in Asia to the world stage

Fakta atau Fiksi, Hanya Orang Kaya yang Dapat Kuliah di Amerika Serikat

Diperbarui: 30 Agustus 2019   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ditulis oleh:

Kelvin Lam

Ex-Harvard Tennis Player

Diterjemahkan oleh:

Bayu Herfianto

Recruitment Consultant

AddedSport

Setiap kali saya bertemu dengan para petenis muda, saya sering bertanya kepada mereka apakah mereka tertarik untuk melanjutkan kuliah di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat (AS). Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa kuliah di AS itu sangat mahal dan keluarga mereka tidak mampu untuk mengirim anaknya untuk kuliah di sana. 

Banyak orang yang berpendapat  bahwa hanya anak dari keluarga orang kaya yang dapat menyekolahkan anak mereka di universitas terkemuka di AS. Ini merupakan pendapat yang sangat lekat di benak masyarakat umum dan pendapat ini sangat dekat dari kenyataan yang ada.

Walaupun bersekolah di perguruan tinggi di AS menguras banyak uang, pelajar yang memiliki kemampuan yang menonjol sebenarnya bisa mendapatkan  kesempatan untuk mendapatkan dukungan  keuangan (financial support) - sesuatu yang akan saya bahas lebih lanjut di kolom ini. 

Bantuan dana  ditawarkan oleh beberapa universitas terkemuka di Amerika Serikat, khususnya universitas yang tergolong Ivy League dan universitas lain yang memiliki dana sumbangan yang besar. Maksud dan tujuan universitas-universitas ini adalah agar para murid yang berprestasi bisa memiliki kesempatan untuk berkuliah di universitas yang berkualitas. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline