Jalin kebersamaan saat ramadan bagai hal penting untuk mempererat ukhuwah islamiah. Melalui tradisi buka puasa bersama biasanya hal ini terwujud. Tapi, efek pandemi covid-19 yang belum usai memaksa kita untuk tetap menghindari kerumunan. BukBer Virtual jadi salah satu pilihan untuk tetap merekat momen kebersamaan.
BukBer virtual bisa dilakukan melalui media sosial atau aplikasi yang menyediakan layanan teknologi berbasis video. Ada instagram live, facebook live, zoom meeting, google meet, whatsapp, LINE, telegram, dan masih banyak pilihan aplikasi untuk pertemuan daring. Setiap pertemuan tersebut butuh persiapan supaya bukber virtual berlangsung meriah.
Contoh undangan BukBer Virtual. Foto dokumentasi acaranya entah dimana (dokpri)
Aku pernah mengikuti Bukber Virtual bersama selebritis tahun lalu yang diadakan salah satu media online. Ekspetasiku berlebih kala itu karena bisa lebih intens buka puasa bareng para pesohor. Aku pikir selebritis sudah terbiasa berbuka puasa dengan hidangan mewah. Nyatanya, tidak! Mereka hanya menyantap kurma, kolak, dan takjil lain yang lazim pada umumnya.
Sensasi momen kebersamaan bukbernya juga tidak terasa. Acaranya hanya sebatas ngobrol, nonton chef masak, dan mendengar hiburan musik. Bukber virtual terasa hambar karena kita dibatasi oleh ruang dan jarak.
Ada yang tidak suka, ada juga yang senang dengan Bukber Virtual. Biasanya, mereka yang introver cenderung lebih memilih ikut Bukber Virtual. Alasannya, kalau bukber tatap muka kadang ada saja tipe orang yang lebih sibuk dengan gadgetnya. Acaranya hanya foto bersama selepas itu pulang ke rumah masing-masing sambil unggah konten foto di media sosial dengan caption 'indahnya kebersamaan'
Ternyata pro kontra terkait bukber virtual masih berlangsung sampai sekarang. Tapi, aku pikir lebih banyak orang yang lebih memilih ikut bukber virtual dibanding tatap muka. Bukber virtual menjadi pilihan aman karena dapat meminimalkan penyebaran virus. Sementara bukber tatap muka masih dibatasi.
Sepengamatanku, tahun ini bukber tatap muka hanya diadakan di hotel-hotel dengan memanfaatkan promo all you can eat. Restoran dan mal masih belum ramai karena jam dan kapasitas pengunjung ada batasan yang berlaku.
Hal-Hal yang Harus Dipersiapkan saat BukBer Virtual
Berhubung momen bukber virtual masih diminati di tengah pandemi covid-19, aku ingin berbagi pengalaman terkait 5 hal apa saja yang harus ada saat bukber virtual. Berikut persiapannya:
1. Tempat