Kemenangan barca kemarin atas atletico madrid membuat public camp nou menyoroti pemain legenda asal brasil itu iya ia dani alves.
Dani alves merupakan pemain asal brazil pemain usia tertua dibarcelona saat ini meski usia menua justru performa nya tidak menurun sama sekali sejak ia didatangkan dari sao paulo.
Kualitas Pemain asal brazil ini masih bisa bersaing dengan pemain muda di Barcelona bahkan ia berhasil menyingkirkan sergino dest yang saat itu selalu menjadi starter, dan tak hanya itu kedatangan alves di barca bukan sebagai pemain saja melainkan ia didatangkan oleh xavi untuk menyalurkan pengalaman nya kepada bek bek muda barca untuk lebih baik dan sigap dalam menjaga lini belakang.
Dalam skema kemaren xavi memainkan dani alves dua posisi sekaligus ia di dorong ke tengah saat barca membangun serangan yang disebut full back inverted dalam startegi pep Guardiola di manchseter city.
Dalam usianya yang tergolong tua alves masih sangat berkontribusi besar atas keberhasilan kemaren saat tumbangkan Atletico Madrid dengan catatan satu goal dan satu assitnya bahkan goal ronald araujo juga berkat sepak kan dani alves lewat bola mati dan dikonversi goal oleh araujo.
Setelah babak kedua alves harus mendapatkan kartu merah akibat dari ia menginjak kaki yarnick carassco dari belang meskipun pelanggaran ini sedikit agak kontroversial, pasalnya sebelum pelanggaran sudah lebih dulu pemain atm sudah berada dalam posisi offside, namun wasit tetap tegas dan melihat var dan memang itu layak merah buat alves.
Dengan ini Barcelona kedepannya saat bertandang ke Espanyol dani alves harus absen dan ini kerugian bagi xavi dan juga Barcelona mengingat sergino dest belum tampil maksimal sejauh ini. Akankah dani alves bisa tampil konsisten terus mengingat usianya sudah tidak muda lagi dan bisa tampil gacor lagi.