Lihat ke Halaman Asli

Sri Wintala Achmad

TERVERIFIKASI

Biografi Sri Wintala Achmad

Sepuluh Lokasi Wisata di Ambarawa, Cocok Buat Berakhir Pekan

Diperbarui: 9 Maret 2018   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: selobanget.com

Sebelum di Ungaran, Ibukota Kabupaten Semarang berada di Ambarawa. Suatu wilayah yang dicatat dalam buku sejarah sebagai ajang pertempuran antara pasukan Sekutu (Inggris) melawan pasukan RI di bawah komando Isdiman. Sesudah Isdiman gugur di medan laga, Jenderal Sudirman tampil sebagai panglima perang melawan Sekutu pada tanggal 12 Desember 1945. Singkat kata, Sudirman dan pasukannya berhasil memukul mundur Sekutu sesudah mengepungnya selama empat hari. Karena terdesak, Sekutu menyingkir ke Semarang.

Bila dirunut dari namanya, Ambarawa yang di masa Mataram bernama Limbarawa tersebut terdiri dari dua kata yakni 'ambar' (langit) dan rawa (lahan genangan air yang secara ilmiah terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase terhambat serta memiliki ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi, dan biologi). Dari sini bisa dikatakan bahwa Ambarawa yang merupakan kota Kecamatan di Semarang tersebut dapat dimaknai sebagai lahan genangan air yang  warnanya menyerupai langit, bisa biru atau putih keabuabuan.

Ilustrasi: titiendj-panorama.blogspot.co.id

Banyak kisah mengenai Ambarawa baik berkaitan dengan situs sejarah di era pemerintahan kolonial dan perjuangan bangsa Indonesia, wilayah yang kemungkinan semula didominasi rawa, maupun mitos Baru Klinting dan terjadinya  Rawa Pening. Karenanya tidak heran, kalau Ambarawa menujadi tujuan wisatawan di akhir pekan untuk mengendorkan urat-syaraf sesudah suntuk bekerja selama enam hari (swasta) atau lima hari (PNS).

Banyak tempat wisata di Ambarawa yang bisa dikunjuungi para wisatawan. Berdasarkan catatan penulis, terdapat sepuluh lokasi wisata unggulan di Ambarawa. Dikatakan unggulan, karena lokasi-lokasi wisata tersebut menawarkan keindahan alam, situs sejarah, dan mitos (legenda)-nya kepada para wisatawan. Bahkan bagi para netizen, lokasi-lokasi wisata tersebut layak dijadikan setting tercantik untuk selfie dan wefie.

Kebun Bunga Bandungan

Ilustrasi: jateng.tribunnews.com

Bagi pecinta bunga, Kebun Bunga Bandungan di Jalan Pangeran Dipanegara, Jetis, Bandungan, merupakan tempat yang layak dikunjungi para wisatawan.

Lokasi wisata milik Setya Aji Flower Fram yang menawarkan keindahan bunga krisan tersebut tersohor di kalangan netizen sesudah menjadi viral di media sosial. Berdasarkan informasi yang penulis terima, Kebun Bunga Bandungan dibuka pada hari Senin sampai Minggu (07.00-18.00) dengan tarif Rp 7.000 per orang.

New Bandungan Indah Park

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membahagiakan putra-putrinya, salah satunya yakni membawa mereka ke New Bandungan Indah Park . Di lokasi wisata  yang terletak di Jalan Veteran, Jetisini, Bandungan ini; anak-anak bisa berenang di kolam berair  jernih. Nilai plus dari lokasi wisata ini, di mana para wisatawan dapat menikmati kesejukan udara gunung dan bisa membeli buah di pasar yang dekat dengan lokasi wisata. Untuk dapat menikmati lokasi wisata, pengunjung cukup membeli tiket seharaga Rp 30.000 per orang.

Kampung Kopi Banaran

Ilustrasi: adit220393.blogspot.co.id

Bila Anda seorang penikmat kopi, maka tempat wisata yang paling tepat adalah Kampung Kopi Banaran. Karena di lokasi wisata agro milik Perkebunan Nusantara IX di Jalan Bawewan-Solo Km 35 Bawewan ini berudara sangat sejuk karena banyaknya pepohonan rindang dan dilengkapi bangsal-bangsal. Untuk dapat menikmati romantiknya suasana sambil ngopi, Anda bisa datang di lokasi wisata pada jam 07.00-21.00. Hanya dengan uang Rp 5.000 -- Rp 20.000, Anda bisa menikmati kopi yang benar-benar kopi hanya di Kampung Kopi Banaran.

Air Terjun Kali Pancur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline