Lihat ke Halaman Asli

Abu Tajir

Bakul buku

Intelijen Itu Kunci!

Diperbarui: 4 Maret 2021   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Sekarang kita bahas dunia bayangan yang seringkali pengaruhnya besar banget buat orang banyak. Ya, dia itu intelijen.

Silakan disimak.

Di dalam Kitab Perjanjian Lama terdapat kisah dimana Tuhan memerintahkan Musa untuk mengadakan misi pengintaian ke tanah Kana'an. Data pengintaian yang berhasil dikumpulkan dari misi selama 40 hari ini adalah bahwa daerah Kana'an tersebut di dalamnya ada susu, madu dan buah-buahan yang melimpah juga bagus.

Tetapi daerah tersebut dijaga ketat lagi serius oleh penghuninya yang disebut sebagai "manusia raksasa".

Menyikapi data pengintaian tersebut, Joshua dan Caleb berselisih paham. Perselisihan paham ini membuat kaum Bani Israel lambat bergerak, dan kelambatan ini membuat Tuhan marah dan lantas menghukum mereka karena mereka banyak mengeluh dan juga suka membangkang.

Pada Abad ke 6 SM, Sun Tzu, seorang ahli strategi militer legendaris menuliskan di dalam bukunya yang terkenal "Seni Perang", begini:
 
"Salah satu sebab seseorang bisa memenangkan, menguasai dan mendapatkan sesuatu yang diluar jangkauan orang biasa adalah data Intelijen yang berkualitas."

Sun Tzu menjelaskan bahwa hal tersebut bukanlah didapat dari Tuhan atau dari baca buku-buku sejarah dan bukan juga dari perhitungan matematis. Tapi hal tersebut harus didapatkan dari agen-agen rahasia.

Buku Sun Tzu tersebut dituliskan kurang lebih 2600 tahun yang lalu. Di dalamnya ia juga menjelaskan tipe-tipe agen rahasia seperti agen ganda, agen lokal/defector, gadis cantik yang menjebak lewat seks dan lain sebagainya.

Dalam uraiannya yang detail tentang sistem intelijen, Sun Tzu merekomendasikan untuk menggunakan segala media dan cara untuk mengumpulkan informasi dalam sistem yang terpadu.

Di buku klasiknya itu Sun Tzu sudah membahas tentang perang psikologi, kontra spionase, desepsi dan teknik-teknik lainnya yang sampai sekarang masih terpakai.

Karya-karya tulis Sun Tzu rumornya populer di kalangan ahli-ahli taktik Partai Komunis Cina dan terutama disukai oleh Mao Ze Dong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline