Lihat ke Halaman Asli

Dear Pak Ahok, Inilah Kenapa Kami Naik Motor

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

hari ini saya mencoba naik motor dari depok menuju menteng. menjalani kegiatan sehari-hari bekerja di Jakarta.

biasanya saya menggunakan jasa Commuter Line, atau biasa disebut krl

saya memang biasa desak-desakan di CL, pagi sore, senin sampai jumat

tetapi rabu 27 mei 2015, CL sangat padat, sehingga sejak kemarin membuat lutut saya, yang pernah retak, sakit sekali.

hari itu saya hanya berdiri dengan satu kaki, karena kereta begitu padatnya.

CL pun tertahan di sinyal masuk manggarai, sangat lama. walhasil kaki saya semakin sakit.

ah, pak Ahok pasti belum pernah rasakan ini, bahkan untuk bernafas lega saja sulit.

bagi kaum wanita, pasti kondisi ini makin risih, kenapa? pelecehan seksual dan copet sangat mudah mendekati mereka.

lalu motor pun menjadi solusi kami agar bisa berangkat kerja dengan nyaman.

macet? ya memang, kami sadar Jakarta makin macet karena kehadiran kami, para bikers.

tetapi coba pak Ahok tengok, kami harus naik apa lagi? naik bis artinya kami haru mengeluarkan ongkos yang lebih karena lokasi kami tidak bisa dicapai dengan hanya 1x naik bis,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline