Lihat ke Halaman Asli

Ilalangg.id

Berita Warga Sipil

Di Persimpangan Kiri Jalan

Diperbarui: 5 Desember 2018   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang yang menghabiskan hidupnya di meja meja kerja

Banyak orang yang menghabiskan jiwa raganya mengabdi kepada massa

Ada orang yang menghabiskan waktunya untuk mengeluh kepada lelah dan kalah

Banyak hidup yang di pertaruhkan demi kebahagiaan yang penuh dusta

Teruntuk masa lalu yang pernah padam, aku hidupkan kembali lewat kata kata peringatan

Teruntuk masa depan yang tak pernah pudar, aku hidupkan karya massa demi satu keabadian

Bahwa hidup lekas tak menentukan titahnya, lebih baik kita hancur lebur tak usah retak sahaja

Jika Kita hanya mengabdi pada ketakutan, lebih baik kulit tak usah menempel dari tulang belulang dan darah tak usah mengalir di urat nadinya

Barang paling kotor dalam hidup, iyalah nodanya kita sebagai manusia yang tak bercita cita

Barang paling hina dalam hidup, iyalah kita yang tak tau kemana arah kita melangkah mewujudkan nalar kenisjayaan menuju kemenangan

Bagiku hidup tentang memilih jalan kemana arah pulang dan kemenangan

Puisi ini kucatatakan lewat temaramnya kabar seorang kawan , hidup diterpa bimbang akan kemanusiaannya

Tentukanlah !




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline