Lihat ke Halaman Asli

ABDURROFI ABDULLAH AZZAM

Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia

Corona Virus Empire, Raja Perubahan dari Wuhan

Diperbarui: 6 Juli 2020   08:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Perang Kesatria Penabung BNI melawan Kekaisaran Virus Corona pada tahun 2020 | Abdurrofi Abdullah

Kisah ini baru berkembang di Indonesia saat tak banyak yang dipikirkan sebelum pandemi virus corona karena kehidupan akan baik-baik saja. Banyaknya laki-laki  sudah beranak satu atau lebih tidak menabung. Namun ketika mereka bertemu kekaisaran virus corona atau disebut “corona empire virus”,  mereka bingung karena sang Raja Perubahan mampu membuat kamu  kehilangan pekerjaan, istri, dan harapan samapai berujung pada bunuh diri.

Di sela-sela episode kehidupan tentang Raja Perubahan Terkuat dengan faktanya dari wuhan, China, sempat tertangkap bahwa Seorang Kstaria penabung melaui program menabung menguntungkan bagi mengalahkan Raja tersebut .

Ceritanya, di awal-awal kelahiran anak pertamanya, kurang dari 5 tahun mereka diajarkan untuk menabung sejak paud sampai SD 2 dekade lalu, Tapi sedikit yang pria yang menabung ketika mereka telah berpenghasilan karena motif boros, untuk memuaskan pribadi dan untuk membuat bahagia kecuali mereka yang memilih jalan Kesatria Penabung. 10 dari 80 keluarga Indonesia yang  paham menabung telah mencoba menabung sebelum sang raja durjana ke Indonesia.

Dan benar ketika Virus Corona Empire, Sang Raja Perubahan datang sistem perang dirancang untuka bisa mengalahkan tekanan pengaruh Raja Perubahan.  Hero terdapat dari keluarga mulai dari anak, mertua, ayah dan ibu sampai pembantu dari sebelumnya sudah menabung,  Perang ini bagaikan nikmatnyanya terhibur dengan datang kekaisaran Virus karena sistem angaran yang sudah jauh merusak rumah tangga kecualipara kesatria.

Korban Kekaisaran Corona sudah bisa membuat yang menikah dan tidak berpenghasilan menjadi kalah. Persiapan rendah karena tidak rajin menabung di BTN Tapenas, tak banyak mengeluh, rutinitas menabung nya patut diakui kemenangan, selama perang melawan virus corona bisa memanfaatkan tabungan sesuai kebutuhan  tiap seminggu sekali untuk semua kebutuhan hidup sampai 10 dekade kedepan.

Rencanakan keuangan untuk keluarga sejak dini dengan BNI Tapenas kepanjangan dari Tabungan Perencanaan Masa Depan, Menurut (abdurrofi:2020) Simpanan berjangka untuk membantu perencanaan keuangan untuk mewujudkan tujuan masa depan dengan lebih pasti dan aman meskipun kondisi akan tidak aman. Abdurrofi sebagai salah satu kesatria pun menyampaikan  keberhasilan  dengan merencanakan keuangan masa depan melalui BNI Tapenas untuk melawan dinasti baru sedang ekspansi perusakan ekonomi, armour yang bermanfaat sebagai berikut:

1. Kemandirian finansial di masa depan

Kemandirian finansial di masa depan menurut (abdurrofi:2020)  adalah kepastian  finansial  untuk tujuan di masa depan sehingga tidak bergantung pada orang lain. 

Manusia terlahir membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, namun seiring dengan berjalannya waktu dan tugas perkembangan manusia membutuhkan BNI Tapenas. 

Seorang yang sudah berkerja akan perlahan melepaskan diri dari beberapa ketergantungan finansial seperti orangtua dengan belajar untuk mandiri dan membiayai kehidupan orangtua dan keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline