Lihat ke Halaman Asli

Abdul Salam Atjo

Pandu Ecoshrimp Indonesia

Mahasiswa Jepang Pelajari Kehidupan Petambak Udang Windu di Pinrang

Diperbarui: 8 November 2022   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Uga

Selama ini orang Jepang sudah lama menkonsumsi udang windu dari Pinrang dikenal sebagai  produk Ecoshrimp. Melalui perwakilan  Mahasiswa Toyo Uversity, Japan. Mereka ingin mengeahui lebih dalam tentang bagaimana proses produksi udang windu menggunakan pakan alami Phronima sp.

          Sebanyak 20 orang Mahasiswa dari Universitas Toyo, Jepang melakukan praktek lapang yang bertemakan On Site Education in Global Diversity Studies di lingkungan Sumpang Saddang kelurahan Lanrisang kecamatan Lanrisang kabupaten Pinrang.

          Praktek lapang selama tiga hari pada Oktober 2022 merupakan kerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar yang dikoordinir oleh Prof. Dr. Ir. Dorothea Agnes Rampisela, M.Sc dengan Toyo University, Japan yang dikoordinir oleh Dr. Nagatsu Kazufumi dan Dr. Kei Nishikawa.

Foto:Uga

          Adapun tujuan dari kegiatan ini antara lain untuk memahami hubungan antara orang Jepang dengan petambak udang di Lanrisang. Karena selama ini konsumen di Jepang lebih senang mengkonsumsi udang windu dari Pinrang. Selain itu juga untuk memahami kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat petambak serta meningkatkan komunikasi antara mahasiswa Jepang dengan masyarakat petambak udang.

          Selama tiga hari di Lanrisang, Mahasiswa Jepang tinggal di rumah-rumah penduduk Sumpang Saddang, Lanrisang. Sambil memahami tradisi bugis dalam mengelola usaha tambak udang, Mahasiswa Jepang juga mencoba praktekkan cara memasak makanan khas orang bugis terutama yang berbahan baku ikan dan udang.

         




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline