Lihat ke Halaman Asli

Abdul Azis

Sarjana Ilmu Pemerintahan

Satu Langkah Menuju Aku Yang Baru

Diperbarui: 23 April 2025   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hidup jarang memberi tahu kita arah sebelum kita bergerak untuk melangkah. Ia hadir sebagai misteri—menampakkan kemungkinan, namun menyembunyikan kepastian. Maka dari itu, barangkali salah satu kebenaran paling abadi dalam hidup adalah ketidakpastian itu sendiri. Mencoba melangkah dan bergerak maju harus kita niatkan sesering mungkin, sebab diam adalah cara paling halus untuk tertinggal. Jika kita tidak mau kalah dari waktu, maka kita harus menggerakkan langkah, sekecil apa pun itu.

Barangkali jika kita tidak bisa mengalahkan orang lain, kemenangan satu-satunya adalah dengan memenangkan pertarungan dengan diri sendiri. Menyadarkan diri untuk tetap melangkah—meskipun hanya satu langkah kecil—namun bila dilakukan secara konsisten, akan membentuk karakter diri kita seutuhnya.

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang ingin segalanya serba instan. Itulah yang menjadi penghalang bagi kita untuk terus melakukan langkah-langkah positif secara konsisten setiap harinya. Kita terlalu terburu-buru untuk melihat hasil, padahal hidup sedang menguji kesungguhan.

Langkah kecil yang tampak tak berarti hari ini, mungkin adalah pondasi bagi bangunan takdir kita esok hari. Mungkin jika kita bersabar lebih lama lagi, takdir terbaik itu akan datang kepada kita lewat konsistensi yang kita bangun sejak awal—yakni tidak pernah berhenti untuk melangkah maju.

Menyadarkan diri adalah sesuatu yang sulit, tapi bukan tidak mungkin. Kita saling mengingatkan, saling menenangkan, sebab setiap dari kita sedang berjuang diam-diam. Keyakinan akan takdir terbaik adalah satu-satunya arah untuk tetap bergerak lebih maju. Dan dalam diam yang tenang itu, semesta mendengar langkah-langkah kecil kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline