Lihat ke Halaman Asli

Abdul Haris

Jurnalis lepas

Waspada Phishing: Ancaman di Era Digital yang Perlu Diwaspadai

Diperbarui: 9 Agustus 2023   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:dok/pribadi

Phishing telah menjadi ancaman yang semakin serius di era digital yang terus berkembang ini. Fakta menunjukkan bahwa serangan phishing telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan dari Anti-Phishing Working Group (APWG), lebih dari 220.000 situs phishing ditemukan setiap bulan selama tahun lalu, menunjukkan peningkatan yang mencolok dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Di balik manfaat teknologi, terselip ancaman serius yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah serangan phishing. Data dari Cybersecurity Ventures memperkirakan bahwa kerugian global akibat serangan phishing mencapai lebih dari 50 miliar dolar pada tahun lalu, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan semakin kompleksnya taktik dan strategi para penjahat siber.

"Saya ingin menyoroti pentingnya menghadapi ancaman phishing di era digital ini. Semakin kompleksnya taktik para penipu online menuntut kita untuk lebih waspada. Mengedukasi masyarakat tentang risiko phishing dan mengajarkan langkah-langkah pencegahan yang efektif adalah langkah yang tak boleh diabaikan. Data pribadi dan keuangan kita sangat berharga, dan dengan memahami cara melindungi diri dari serangan phishing, kita dapat mengurangi risiko kerugian besar. Bersama-sama, mari kita jaga keamanan dunia maya dan selalu waspada terhadap ancaman phishing yang terus berkembang," kata Gilang Seorang IT Support & Network Engineering.

Apa itu Phishing?

Phishing adalah taktik penipuan online yang menggunakan trik dan manipulasi untuk mencuri informasi sensitif dari para korban. Modus operandi umum dalam phishing adalah dengan menyamar sebagai entitas tepercaya, seperti perusahaan, bank, atau situs web populer, untuk memancing pengguna agar memberikan informasi pribadi, seperti username, password, nomor kartu kredit, dan informasi rahasia lainnya.

Cara Kerja Phishing

Para pelaku phishing seringkali menggunakan email, pesan teks, atau pesan media sosial palsu yang terlihat seolah-olah berasal dari sumber yang tepercaya. Pesan ini biasanya berisi tautan atau lampiran yang mengarahkan korban ke situs web palsu yang mirip dengan situs asli. Begitu korban masuk ke situs palsu dan memasukkan informasi pribadi, para penjahat ini dengan mudah dapat mencuri data tersebut untuk kepentingan mereka.

Selain itu, serangan phishing juga dapat dilakukan melalui panggilan telepon palsu, di mana penipu berpura-pura sebagai pegawai bank, penyedia layanan, atau lembaga pemerintah untuk mengelabui korban dan memperoleh informasi rahasia.

Cara Melindungi Diri dari Phishing

Menghadapi ancaman phishing yang semakin canggih, penting bagi kita untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk melindungi diri dari serangan phishing:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline