Lihat ke Halaman Asli

Abanggeutanyo

TERVERIFIKASI

“Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Sejumlah Negara Mulai Loyo Melaksanakan Vaksinasi Covid 19, Mengapa?

Diperbarui: 14 April 2021   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi vaksin covid-19. Sumber: Kompas.com

Sejak pertama muncul vaksin anti-corona atau Covid-19 pada 21 Desember 2020 lalu beberapa negara berlomba-lomba ingin memperoleh vaksin dengan cara apapun. Animo ingin memperoleh vaksin sangat membara seakan tak mau tertinggal mendapat jatah vaksin yang diproduksi sejumlah negara produsen vaksin.

Israel adalah negara pertama di dunia melakukan vaksinasi pada 22 Desember 2020 dimana 0,8% dari total target penduduk divaksin. Hal yang sama diikuti Rusia melaksanakan vaksin pada tanggal yang sama sebanyak 0,04% dari total targetnya.

Apakah ketika itu dua negara itu sedang melakukan percobaan pada sejumlah orang dengan vaksin tertentu, tidak jelas. 

Namun berdasarkan chart yang disedikan oleh Our World in Data dari 15 Desember 2020 hingga 12 April 2021 memperlihatkan angka-angka menarik dikaji.

Kolase vaksinasi covid-19 beberapa pemimpin dunia. Gambar digabung dan edit oleh penulis dari berbagai sumber

Pada saat itu (15 desember 2020) Indonesia belum melaksanakan vaksinasi. Indonesia baru melaksanakan vaksinasi pada 13 Januari 2021. 

Mengacu pada data yang disediakan sumber tersebut saat itu adalah hari pencanangan vaksinasi nasional dimana Presiden Joko Widodo adalah orang pertama yang mendapat vaksi di Indonesia.

Jumlah orang Indonesia yang mendapat vaksin pada 22 Januari 2021 sebanyak 0,05% dari target populasi penerima 1 dosis vaksin.

Data capture dari Ourworld in Data per 12 April 2021

Program vaksinasi nasional terus berjalan. Pada 12 April 2021 atau 90 hari pasca vaksinasi perdana secara nasional bergulir jumlah orang Indonesia yang menerima vaksin sedikitnya 1 dosis baru mencapai 3,7% (pembulatan) pada 12 April 2021.

Capture dari info grafis Reuter 13 April 2021

Angka yang disajikan oleh sumber di atas hampir sama dengan yang dilaporkan oleh Reuters up date per 13 April 2021 (dini hari) yakni sebesar 3,8% telah mendapatkan setidaknya 1 dosis vaksin. Indonesia telah memberikan setidaknya 15.602.574 dosis vaksin COVID termasuk dosis ke dua. 

Tetapi menurut informasi Satgas Covid-19 yang dikutip dari sumber ini jumlah penerima vaksin di Indonesia baru mencapai 10.373.963 orang pada 13 April 2021, dengan catatan sebanyak 5,5 juta orang telah memperoleh vaksinasi kedua.

Tampaknya angka-angka yang disebutkan oleh tiga sumber di atas hampir mirip meskipun ada perbedaan yang tidak signifikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline