Lihat ke Halaman Asli

Faktor Konsumsi dalam Keluarga

Diperbarui: 19 Februari 2019   11:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Faktor Konsumsi Dalam Keluarga

Didalam ilmu ekonomi mencakup tentang pembahasan dalam tata cara mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam dengan baik untuk kegiatan produksi, distribusi, maupun konsumsi. Konsumsi dalam merupakan salah satu kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa. Makin tinggi pengeluaran untuk mendapatkan konsumsi barang dan jasa, maka semakin tinggi pula barang dan jasa yang didapatkan.

Dalam kehidupan sehari-hari konsumsi adalah sesuatu yang berupa makanan dan minuman, akan tetapi didalam ilmu ekonomi konsumsi adalah merupakan kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Konsumsi adalah cara Manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menggunakan barang dan jasa. Akan tetapi barang dan jasa yang digunakan dalam proses ini tidak termasuk kedalam konsumsi, Karena barang dan jasa tidak digunakan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang dan jasa dalam proses ini digunakan untuk memproduksi barang lain.(James,2001:49)

Seseorang melakukan konsumsi setiap hari dengan tujuan untuk memperoleh kepuasan dan kemakmuran dalam artian segala macam kebutuhan bisa terpenuhi, baik kebutuhan jasmani ataupun rohani.
Beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi antara lain sebagai berikut:
Faktor lingkungan
Disini pola konsumsi dalam keluarga mengikuti apa yang sedang banyak dilakukan oleh orang yang ada disekitar kita baik ditempat kerja maupun disekitar rumah tempat tinggal. Hal ini berpengaruh karena adanya kecenderungan dalam pembelian barang dan jasa yang dilakukan oleh masing-masing keluarga.

Faktor pendidikan
Dalam faktor ini juga berpengaruh terhadap terlaksananya konsumsi didalam keluarga, karena semakin tinggi pendididkan akan berpengaruh terhadap konsumsi yang ada dalam keluarga. Konsumsi dengan pendidikan terakhir lebih tinggi akan menyebabkan adanya perbedaan pola konsumsi, maksudnya pada pendidikan yang lebih tinggi akan mempunyai pertimbangan yang lebih matangdalam memutuskan untuk berkonsumsi. Sedangkan untuk masyarakat yang pendidikan rendah akan lebih mudah dan lebih cepat dalam memutuskan dalam berkonsumsi.

Faktor pendapatan
Faktor pendapatan disini sangat berpengaruh terhadap konsumsi yang terjadi didalam keluarga .Setiap bertambahnya pendapatan akan bertambah pula jumlah konsumsi yang diinginkannya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline