Lihat ke Halaman Asli

Aymara Ramdani

Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Gunung Prau; "A Journey to Pursue a Dream"

Diperbarui: 17 Maret 2017   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunung Prau

“A journey to pursue a dream”

RIKA BANDARI

Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu,

 -Andrea Hirata-

Berawal dari sebuah mimpi

Bahwa suatu hari nanti

Aku mampu mendaki

            22 Agustus 2012 yang lalu, mimpi itu sempat akan menjadi nyata.  Pendakianku yang  pertama akan dimulai dari Gunung Prau di Dataran Tinggi Dieng, dengan ketinggian 2,565 mdpl. Belum banyak memang  yang tahu mengenai Gunung Prau saat itu, tetapi setelah mendengar cerita dari seorang kawan yang pernah mendaki kesana, sepertinya Gunung Prau sangat indah, hamparan bukit teletubbies, padang daisy, sunrise indah dengan latar puncak Sindoro-Sumbing, dll, maka diiputuskanlah pendakian awalku ke Gunung Prau.  Tetapi ternyata hawa dingin Dataran Tinggi Dieng tak mampu  berdamai dengan tubuh ini, setelah sempat mengalami hipotermia malam sebelum pendakian, akhirnya kami (aku & Kay) memutuskan kembali ke Jakarta, setelah memaksakan diri tetap menyaksikan keindahan sunrise dari puncak Sikunir. ini linknya (2012) http://www.kompasiana.com/4ym4r4/dieng-dalam-bidikan-lensa-dan-guratan-tangan_551740c0813311cf669de386

Pulang ke Jakarta, belajar mengubur mimpi, mungkin mendaki memang hanya sebatas mimpi :’(.

            6 Agustus 2016, sepulang dari Pameran seni : 17/71 GORESAN JUANG KEMERDEKAAN di Galeri Nasional,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline