Lihat ke Halaman Asli

Sapi Warga Transmigrasi Dharmasraya Jadi Kurban Prabowo

Diperbarui: 3 Juni 2025   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, membeli seekor sapi jenis Simental seberat 1.021 kilogram dari peternak di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, untuk dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 2025.  

  Sapi tersebut merupakan milik dua saudara kandung, Suroso dan Jakimin, yang merupakan warga transmigran di Jorong Padang Bintungan, Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru.  Mereka telah lama menekuni usaha peternakan sapi di kawasan transmigrasi.  

  Suroso mengaku terkejut saat mendapat kabar dari Dinas Peternakan Kabupaten Dharmasraya bahwa sapi mereka dipilih sebagai hewan kurban Presiden.  "Kami sangat kaget saat mendapat informasi bahwa sapi kami, dengan berat 1.021 kilogram, dipilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto," ujarnya.  

  Sapi tersebut dibeli dengan harga sekitar Rp 85 juta.  Sejak pengumuman tersebut, pemeliharaan sapi dilakukan bersama petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kesehatan Hewan yang rutin memantau kondisi fisik dan kesehatan sapi hingga hari penyerahan.  

  Wali Nagari Sialang Gaung, Aries Gunawan, turut menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian peternak dari daerahnya.  "Kami sangat bersyukur. Ini menjadi motivasi besar bagi peternak lainnya di Nagari Sialang Gaung untuk lebih semangat meningkatkan usaha peternakan yang pada akhirnya bisa berdampak pada perekonomian masyarakat," ujarnya.  

 Pembelian sapi dari peternak lokal ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam mendukung peternakan rakyat dan memperkuat ketahanan pangan 

nasional. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline